Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menantang wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, pada final Singapura Open 2018 di Singapura Indoor Stadium, Minggu (22/7).
Tontowi/Liliyana atau yang bisa disebut Owi/Butet lebih dulu melaju ke babak puncak setelah mengalahkan kompatriotnya Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Mereka menang dengan skor 26-24 21-17 dalam pertandingan 31 menit.
Sementara itu Goh/Lai sukses menumbangkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-18 dan 21-14. Pertandingan ini berlangsung selama 40 menit.
“Lawan pasangan Malaysia yang sudah masuk ke final, pastinya bagus. Jadi kami tetap mengantisipasi permainan mereka besok dan seperti biasa kami akan mempelajari permainan mereka,” kata Liliyana.
Liliyana menambahkan bakal siap kerja keras melawan pasangan Malaysia. Apalagi Goh/Lai dinilai punya karakter ulet di sepanjang laga.
“Dan pertahanan mereka cukup kuat. Untuk besok, kami akan berusaha dan memberikan yang maksimal,” katanya.
Adapun pertandingan antara Owi/Butet melawan Akbar/Winny dalam babak semifinal berlangsung ketat. Kedua pasangan saling mengejar angka terutama pada set pertama.
“Di game pertama, kami terlalu banyak berhati-hati, banyak melakukan kesalahan sendiri. Mestinya kami main normal, karena saya melihat Akbar/Winny itu tegang. Seharusnya kami bisa memanfaatkan keadaan mereka itu,” ucap Liliyana.
Dalam pertandingan tersebut, Owi/Butet sempat memimpin lima poin pada set kedua yakni 13-8. Akbar/Winny berusaha mengejar namun tak sampai menyamakan kedudukan hingga set kedua berakhir.
“Puji Tuhan, pasti senang bisa ke final lagi. Apalagi setelah juara di Indonesia Open persiapan hanya seminggu kurang, kami sudah datang ke turnamen ini. Sebagai pemain senior kami harus pintar-pintar menjaga staminanya,” ujar Liliyana.
Senada dengan Liliyana, Owi berpendapat pertahanan Akbar/Winny cukup bagus dan tidak mati-mati sendiri. “Serangan juga bagus. Untuk keseluruhannya, mereka juga bagus,” ujarnya.
Bila Owi/Butet mengalahkan Goh/Lai di babak final, maka itu adalah gelar juara kedua secara beruntun tahun ini bagi mereka. Sebelumnya, Owi/Butet juara Indonesia Open 2018 setelah mengalahkan wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-17, 21-8 dalam durasi 38 menit pada 8 Juli.
Selain Owi/Butet, Indonesia juga dipastikan memiliki perwakilan final di sektor ganda putra. Pasalnya, babak empat besar di sektor tersebut mempertandingkan dua pasangan Merah Putih yakni Angga Pratama/Rian Agung Saputro melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ganda putra Indonesia bakal berhadapan dengan pasangan China antara Han Chengkai/Zhou Haodong atau Ou Xuanyi/Xiangyu Ren.
Sumber foto: kompas.com