Keputusan Ronaldo pada akhir musim kemarin untuk meninggalkan Real Madrid memang membuat tim raksasa Spanyol itu kehilangan, Tim asuhan Julen Lopetegui itu justru terlihat lebih bahagia. Buktinya, dari tiga pertandingan di La Liga, mereka selalu mencatatkan kemenangan dengan catatan sepuluh gol dan dua kebobolan.
Statistik menunjukkan, Real Madrid menjadi tim yang efektif sejak ditinggal Cristiano Ronaldo. Sepuluh gol yang mereka ciptakan tercipta dari 19 tembakan ke gawang lawan dengan tingkat efektifitas sebesar 52,63 persen.
Setiap kali Real Madrid mendekati gawang lawan ada kemungkinan Gareth Bale dan kawan-kawan bisa mencetak gol. Dan kenyataanya setengah dari tembakan Los Blancos ke mulut gawang berubah dalam bentuk perayaan.
Tidak satu tim pun di Liga yang memiliki angka-angka tersebut. Tim yang paling mendekati Real Madrid adalah Huesca (46,15 persen) dan Athletic Club (44,44 persen) dalam hal gol.
Real Madrid juga menonjol pada awal musim ini dalam hal penguasaan permainan dan persentase posesi. Namun efektifitas di mulut gawang itulah yang telah merubah permainan bagus dalam bentuk poin.
Jika Toni Kroos terkenal dengan 333 umpan suksesnya, Bale dan Benzema melakukannya dengan gol-gol dan membentuk pasangan terbaik di Liga dengan 7 gol.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos pun tak khawatir dengan kepergian Ronaldo ke Juventus. Faktanya, Los Blancos telah membuktikan mereka mampu tanpa Ronaldo.
“Hilangnya pemain penting seperti itu adalah negatif, tetapi itu bukan berarti kami akan berhenti menang,” ungkap Ramos, mengutip dari Goal.
Pada pekan keempat, Real Madrid akan menghadapi Athletic Bilbao di San Mames Baria, Minggu (16/9/2018).
“Tidak peduli apa yang terjadi, Madrid tidak akan berhenti menang. Ia (Ronaldo) telah memutuskan untuk mengubah panggung dan semoga di akan melakukannya dengan baik,” ucap Ramos.