Dini hari nanti, Manchester United yang coba bangkit dari peforma kurang stabil sejak sepeninggalan Sir Alex Ferguson akan berhadapan dengan Young Boys pada fase grup H Liga Champions musim ini bergulir. Dalam laga ini, Setan Merah diprediksi bakal kesulitan karena markas Young Boys menggunakan rumput artifisial, sejenis rumput sintetis.
Kendati demikian, manajer Manchester United, Jose Mourinho tak mau menjadikan rumput sebagai alasan. Dia yakin anak asuhnya bisa tampil bagus di kandang Young Boys.
“Kami tidak ingin menggunakan ini (rumput artifisial) sebagai alasan, apalagi jelang laga seperti ini. Semua orang tahu ini akan jadi pengalaman berbeda,” kata Mourinho, saat konfrensi pers jelang pertandingan.
Baginya, Swiss merupakan negara yang indah dan mempunyai banyak atlet terbaik di dunia. Mourinho menyebut Roger Federer, petenis asal Swiss, yang bisa dijadikan contoh oleh pemain Manchester United
“Namun pekan lalu saya sempat mengatakan (dalam meeting pelatih naungan UEFA) beberapa waktu lalu di Geneva mengenai hal ini. Geneva ada di Swiss, rumah beberapa petenis terbaik dalam sejarah.”
“Saya percaya dia (merujuk Roger Federer) tidak akan senang dengan rumput seperti ini, tetapi dia tentunya akan tetap memberikan yang terbaik untuk memenangi pertandingan,” ujar pelatih MU berkebangsaan Portugal tersebut.
Mourinho menginginkan Romelu Lukaku dan kawan-kawan meniru apa yang dilakukan Federer. Petenis berusia 37 tahun itu selalu tampil mengesankan di semua jenis lapangan pertandingan.
“Semua orang tahu jika (rumput) adalah lapangan favoritnya, tetapi dia juga pernah menang di lapangan lain (clay dan hard court),” ucap Mourinho.
“Kami juga akan melakukan hal yang sama di laga nanti. Satu-satunya pemain yang perlu kami lindungi adalah Antonio Valencia. Ia berada dalam situasi fisik yang tidak terlalu prima untuk ini. Selain itu, kami memiliki setiap nama yang tersedia.”
Berikut fakta pertandingan Young Boys Vs MU;
1. Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim di kompetisi UEFA.
2. Young Boys baru pertama kali tampil di fase grup Liga Champions.
3. Rekor pertandingan Young Boys dalam enam pertandingan UEFA vs klub Inggris: menang sekali, imbang sekali, dan empat kali kalah.
4. MU kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka di Swiss dalam kompetisi UEFA.