Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez, sedang mempersiapkan diri meniti karier sebagai pelatih. Akan tetapi, Xavi enggan bila disamakan dengan Pep Guardiola.
Xavi merupakan produk binaan tim muda Barcelona, dan sudah mempersembahkan banyak gelar untuk klub tersebut. Ia sendiri berada di Nou Camp selama 24 tahun lamanya, dengan catatan 505 penampilan bersama tim senior.
Saat ini, ia masih tergabung dengan salah satu tim Qatar, Al Sadd, yang telah dibelanya sejak tahun 2015 lalu. Seiring dengan itu, Xavi juga sedang mengambil pelatihan untuk menjadi seorang pelatih.
Xavi menjelaskan bahwa dirinya masih belum menyelesaikan proses pembelajarannya guna menjadi pelatih. Itu pula yang mendasari dirinya menunda masa pensiun di akhir musim 2017/2018 kemarin.
“Sekarang saya bisa melatih di tim dari negara kecil,” ujar Xavi kepada TV3.
“Tetapi tahun depan, di bulan Mei, saya harap bisa mendapatkan lisensi profesional UEFA agar bisa melatih tim manapun,” lanjutnya.
Banyak yang menggadang-gadang dirinya sebagai calon ‘New Guardiola’, mengingat dirinya merupakan pemain Josep Guardiola kala masih menukangi Barcelona dulu. Tetapi, Xavi merasa bahwa dirinya masih belum siap untuk itu.
“Sebagai pemain, rasanya sama saja, orang-orang mengharapkan sesuatu dari saya terlalu cepat, seperti saat saya disebut sebagai ‘new Guardiola’ dan saya masih belum melihat itu,” tambahnya.
“Sekarang pun sama saja, saya tidak melihat diri saya sebagai pelatih sepenuhnya. Kami harus bersabar,” tutupnya.
Menyamai pencapaian Guardiola bersama Barcelona jelas bukanlah tugas yang mudah. Racikannya yang terkenal dengan sebutan ‘tiki-taka’ itu menghasilkan 14 gelar dari berbagai ajang.