Niat Tony Bellew untuk menjadi petinju Inggris pertama yang memegang empat gelar juara dunia di divisi kelas penjelajah kandas dengan kegagalan ketika Oleksandr Usyk mengkanvaskan dirinya di ronde kedelapan di Manchester Arena, Inggris, pada Sabtu (10/11) waktu setempat.
Meski kalah secara mengejutkan, Bellew mengaku lawannya yang sekaligus juara WBO, WBA, WBC, dan IBF adalah petarung sejati yang memiliki kekuatan tersendiri.
“Dia seorang petarung luar biasa yang layak mendapat semua penghargaan di dunia. Saya kalah dari salah satu pound-pound terbaik.” kata Bellew.
“Saya tidak punya alasan. Dia adalah petaraung yang luar biasa. Dia adalah pria terhebat yang pernah bagi ring bersama. Saya berharap [dia] semakin hebat. Saya seorang petarung kelas dunia. Tapi itulah perbedaan antara kelas dunia dan tingkat elit.” sambung Bellew.
Kemenangan pro ke-16 Usyk adalah pencapaian terbaru setiap sabuk utama di divisi kelas penjelajah dan turnamen World Boxing Super Series. Petinju asal Ukraina itu sebelumnya sempat meraih medali emas di Olimpiade 2012.
“Saya mencoba untuk melakukannya. Saya mencoba untuk mendapatkan dia karena saya pikir saya berada di belakang [di kartu skor].” kata Bellew.
“Dia sangat sulit untuk dijabarkan. Luar Biasa. Saya berjuang yang terbaik. Dia lebih baik dari saya. Anda datang melawan petinju-petinju hebat dalam hidup dan terkadang Anda kalah, dan Anda harus menerimanya.
“Dia licin, dia kuat. Saya tidak punya apa-apa selain menghormati dia. Siapa pun yang menghadapi dia dalam banyak masalah. Hanya yang terbaik, dan yang paling besar, yang akan menemukan cara untuk mengalahkannya.” tambah Bellew.
Oleksandr Usyk Berjaya kanvaskan Tony Bellew di ronde kedelapan. (Sumber:www.eveningstandard.co.uk)
Di awal pertarungan Bellew membuat Usyk terlihat biasa-biasa saja sebagai petinju. Namun, melalui ronde ketiga dan keempat, sesuatu yang istimewa mulai terjadi. Usyk mulai benar-benar menunjukkan kualitas bertarungnya sebagai juara dunia.
Naas bagi Bellew yang tersungkur ke tali ring tinju, ia tampak linglung di saat mencoba bangkit usai mendapat pukulan keras dari Usyk, dan wasit Terry O’Connor akhirnya menghentikan pertarugan di ronde kedelapan.
Ketika ditanya mengenai karir tinjunya, Bellew mengatakan ini akan menjadi pertarungan terakhir kali baginya karena usianya kini telah masuk 35 tahun.
“Saya telah melakukan ini selama 20 tahun, dan ini sudah berakhir.” kata Bellew.
