Sepupu mendiang Emiliano Sala, Matias Gatti, menuduh kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa sepupunya tersebut adalah sebuah upaya pembunuhan karena menurutnya ada kejanggalan pada pengaturan perjalanan dari Nantes ke Cardiff.
Pesawat yang diterbangkan pilot David Ibbotson yang membawa Sala untuk menyelesaikan proses kepindahan dari klub Nantes ke Cardiff City. Namun dalam perjalanan tersebut, pesawat berjenis Piper Malibu itu tidak dapat dihubungi di Selat Inggris pada 21 Januari 2019 lalu.
Lebih dari seminggu kemudian setelah pesawat dinyatakan hilang kontak, puing-puing pesawat ditemukan. Jenazah Sala baru dipastikan pada 7 Februari.
Gatti dengan gamblang menyatakan sepupunya dibunuh oleh orang yang bertanggung jawab atas rencana perjalanan tersebut.
“Mereka membunuh Emiliano. Ada banyak kejanggalan. Semuanya berjalan begitu buruk dan mereka mengharuskannya untuk naik pesawat itu,” kata Gatti dikutip dari AS.
“Dia mulai menjadi sosok penting dan mereka meninggalkannya sendiri, dia pergi sendiri saja. Saya percaya ini harus diselidiki karena ada banyak penyimpangan sejak awal. Mereka seharusnya lebih berhati-hati dan membuatnya pergi dengan pesawat yang berbeda,” sambungnya.
Sebelumnya rekan salah, Maximiliano Duarte, juga mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan agen pemain Willie McKay karena dianggap memaksa Sala menaiki pesawat nahas itu.
Dimakamkan di Kampung Halaman
Emiliano Sala telah dimakamkan di kampung halamannya di Progreso, Provinsi Santa Fe, Sabtu (16/2/2019), setelah tiga minggu lalu mengalami kecelakaan pesawat.
Progreso merupakan desa sederhana yang terletak di Provinsi Santa Fe. Sala meninggalkan kota kelahirannya tersebut sejak remaja demi menempa karier di Eropa.
France 24 mewartakan, pemakaman Emiliano Sala dihadiri banyak pihak termasuk manajer Cardiff City Neil Warnock dan kepala eksekutif, Ken Choo.
Emiliano Sala meninggal akibat pesawat yang ditumpanginya dari Prancis menuju Wales jatuh di Selat Inggris pada 21 Januari 2019.
Penerbangan menggunakan pesawat ringan Piper Malibu dilakukan setelah Sala resmi direkrut Cardiff City dari Nantes dengan rekor transfer £15 juta atau setara Rp273 miliar.
Namun hal buruk tidak dapat dihindari, pesawatnya yang dipiloti David Ibbotson hilang kontak di atas Selat Inggris.
Awalnya, pencarian resmi dibatalkan tiga hari setelah pesawat hilang. Akan tetapi, dilanjutkan kembali berkat sumbangan dari berbagai pihak yang akhirnya membuat pencarian secara pribadi dilakukan dan berhasil menemukan bangkai pesawat pada 3 Februari.
Sala ditemukan berada di bawah puing-puing pesawat dalam kondisi tak bernyawa. Sementara jenazah sang pilot, David Ibbotson hingga kini masih belum ditemukan.
Sumber foto: marca.com; irishtimes.com