Chelsea gagal memenangkan final Piala Liga saat melawan Manchester City di Stadion Wembley, pada Senin (25/2) malam WIB. Dalam laga tersebut City memenangkan pertandingan melalui adu penalti dengan skor 4-3.
Seperti yang diberitakan, penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga, menolak perintah manajer The Blues Maurizio Sarri. Penolakan tersebut spontan membuat kemarahan bekas manajer Napoli tersebut.
Saat itu Sarri berusaha menggantikan penjaga gawang asap Spanyol itu dengan penjaga gawang cadangan Willy Caballero menjelang adu penalti.
Meski demikian, Kepa membantah sikap penolakan untuk meninggalkan lapangan bukanlah merupakan tindakan pembangkangan terhadap manajer Chelsea.
“Saya tahu jika Anda melihatnya dari luar, saya tidak tahu bagaimana hasilnya, itu bukan citra terbaik. Saya telah berbicara dengan manajer. Saya rasa itu kesalahpahaman.” kata Kepa.
“Saya mengerti bahwa di televisi, di media sosial, mereka membicarakan hal ini tetapi saya di sini untuk menjelaskannya, untuk mengatakan bahwa itu bukan niat saya untuk melawan manajer.
“Kami sudah bicara sekarang, dan saya hanya berusaha mengatakan saya baik-baik saja. Dia rasa saya sedang tidak baik. Saat itu adalah saat-saat menegangkan, dengan banyak hal terjadi.” tambah Kepa.
Reaksi manajer Chelsea Maurizio Sarri saat penjaga gawangnya Kepa menolak untuk diganti jelang adu penalti bersama Manchester City di final Piala Liga. (Sumber:www.skysports.com)
Kepa mengaku sepertinya Sarri saat itu berpikir bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan pertandingan karena telah dua kali dirawat oleh petugas medis di lapangan. Namun, sekali lagi ia menegaskan itu hanyalah sebuah kesalahpahaman.
“Tidak ada waktu niat saya untuk melanggar, atau sesuatu seperti itu dengan manajer. Hanya saja itu merupakan kesalahpahaman, karena saya sudah dua kali dirawat oleh petugas medis, dan dia pikir saya tidak bisa melanjutkan pertandingan.” kata Kepa.
“Ada dua atau tiga menit yang membuat kebingungan sehingga petugas medis tiba di bangku, dan mereka menjelaskan semuanya dengan baik.
“Ini tidak ada hubungannya dengan masalah yang saya alami minggu ini, dengan cedera hamstring bukan itu. Dan, ya, itu kesalahpahaman. Karena dia pikir saya tidak bisa melanjutkan, dan pada dasarnya, saya mencoba mengatakan bahwa secara fisik saya baik-baik saja.” tambah Kepa.
Kepa dibawa ke Satmford Bridge dari Athletic Bilbao dengan harga 71,6 juta poundsterling pada musim panas lalu. Biaya transfer tersebut menjadikan dia sebagai penjaga gawang termahal sepanjang sejarah Chelsea.