Valentino Rossi mengakui bahwa ia merasa khawatir dengan defisit kecepatan tertinggi yang dihadapi Yamaha dibandingkan dengan para pesaingnya setelah hari kedua tes pramusim Qatar.
Pada hari kedua, Rossi berakhir di urutan ke-19, turun, sementara rekan setimnya di Yamaha Maverick Vinales berada di urutan tercepat kedua.
Juara tujuh kali kelas utama itu menunjukkan kurangnya kecepatan tertinggi motor M1 Yamaha sebagai salah satu kelemahan terbesarnya, setelah mencatat kecepatan terbaik hanya 334,3km / jam (207,7mph) pada hari Minggu.
Sebagai perbandingan, pasangan Honda Marc Marquez dan Cal Crutchlow [LCR] menduduki puncak grafik kecepatan di 346.1km / jam (215.1mph).
“Sayangnya kami sedikit lamban di jalan lurus. Untuk beberapa alasan di Sepang, tidak terlalu banyak. Di sini di Qatar kami memiliki celah besar, mungkin karena kami berjuang di pintu keluar tikungan.” kata Rossi.
“Saya telah katakan November lalu kami memiliki dua mesin yang berbeda untuk dicoba, saya memutuskan untuk yang satu ini, dan ini adalah mesinnya.
“Tetapi kerugiannya di sini dibandingkan dengan Honda dan Ducati, yang lebih cepat dari 10 km / jam secara beruntun, kami agak khawatir. Pada saat ini, seperti ini.” sambung Rossi.
Rossi menambahkan bahwa tes sebelumnya cukup memuaskan bagi dirinya, tetapi hasil tersebut tidak berdampak positif di tes hari kedua.
“Kemarin [Sabtu] kami memiliki pengaturan dasar, dan saya tidak begitu jelek, hari ini kami mencoba meningkatkan, kami mencoba beberapa pengaturan dan bahan yang berbeda.” kata Rossi lagi.
“Tapi sayangnya kami tidak membaik. Itu adalah hari yang benar-benar sulit. Saya selalu terlalu lambat. Kami tidak bahagia dengan hasil tersebut.” tambah Rossi.
Valentino Rossi saat menjalani tes pramusim di Sepang bersama motor M1 Yamaha. (Sumber:www.maestrovr46.com)
Sementara itu, Vinales menunjukkan betapa kurangnya akselerasi sebagai area di mana Yamaha masih memberikan jarak kepada para pesaingnya di tes pramusim Qatar.
“Pastinya motor itu bekerja dengan cukup baik, saya pikir itu adalah motor terbaik yang kami miliki sejak dua tahun lalu,” kata Vinales.
“Tetapi para pesaing membuat langkah maju yang sangat baik sehingga kami harus terus bekerja, terutama pada akselerasi. Saat ini kami kehilangan cukup banyak di area tersebut.” sambung Vinales.
Rider asal Spanyol itu mengakui masalahnya tidak terlalu banyak dalam tes sebelumnya di Sepang, dan mengatakan Yamaha akan mencoba sistem yang berbeda.