Jika ada yang bertanya siapakah pemain termahal di Bundesliga, mungkin banyak orang akan memikirkan nama – nama besar sekaliber Robert Lewandowski, Arjen Robben, Mats Hummel, Marco Reuz, Mario Gotze, ataupun Manuel Neuer. Sayangnya, nama diatas bukanlah pemain termahal yang dimiliki Bundesliga Jerman. Lucas Hernandez, sang juara dunia asal Perancis yang berposisi di bek sayap kiri resmi menjadi pemain termahal setelah didatangkan oleh Muenchen dari Atletico Madrid dengan banderol 68 juta Poundsterling.
Lucas Hernandez akan meninggalkan Atletico setelah 12 tahun membela tim asal ibukota Spanyol tersebut semenjak membela tim junior dari usia 11 tahun. Pemuda berusia 23 tahun ini memang meroket namanya setelah berhasil membawa Perancis keluar sebagai juara dunia di Rusia bulan Juli lalu. Hernandez akan bereuni bersama Benjamin Pavard, rekannya di tim nasional yang berposisi sebagai bek sayap kanan setelah Stuggart juga resmi melepasnya ke Bayern Muenchen.
Meski demikian, pemain asal Perancis tersebut harus menjalani operasi cedera ligamen otot pada lutut kanannya hingga baru benar – benar pulih pada awal musim depan. Selain itu Niko Kovac juga harus pintar dalam merotasi atau memilih pemain yang tepat agar keseimbangan dalam tim tetap terjaga. Seperti yang kita tahu, kehadiran Hernandez dan Pavard akan mendapatkan tekanan dari pemain lama seperti Joshua Kimmich dan David Alaba. Beruntung bagi Kovac, keempat pemain ini bisa bermain di lebih dari satu posisi hingga memungkinkan bagi Bayern untuk memainkan mereka secara bersamaan.
Harga Hernandez yang sangat mahal memang banyak diperbincangkan dan juga dinilai terlalu berlebihan. Bayern dianggap terlalu murah hati melihat keberanian mereka mendatangkan Hernandez dengan mahar setinggi itu. Hanya saja, Bayern Muenchen menunjukkan usaha mereka untuk bisa kembali sebagai raksasa Eropa dan dunia yang sinarnya banyak dianggap mulai redup. Muenchen tahu bahwa harga pemain pada bursa pasar transfer jaman ini tak mengijinkan sedikitpun celah kesalahan, apalagi jika bersaing dengan tim – tim kaya Eropa lainnya.
Apakah duetnya bersama Pavard mampu memberikan Muenchen gelar tertinggi layaknya yang mereka persembahkan pada Perancis tahun lalu? Mari kita lihat bagaimana performa bek sayap asal Perancis tersebut bersama Muenchen pada musim 2019/2020 mendatang.