Alter Ego berhasil meloloskan diri mereka ke babak Regional Finals Dota 2 di World Cyber Games 2019 (WCG 2019).
Dalam babak ini, Ramz dan kawan-kawan akan menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia untuk melangkah ke babak Grand Final nanti di Xi’An, Tiongkok.
Selain Alter Ego, terdapat nama-nama tim Asia Pasifik lainnya yang sering melalang lintang di dunia esports Dota 2 seperti Signify, Geek Fam, dan tim Thai Style yang beranggotakan Jabz dari Fnatic.
Menanggapi kabar ini, redaksi GGWP.ID mendapat kesempatan untuk menghubungi Daniel Chen selaku manajer dari tim Dota 2 Alter Ego.
Pertanyaan pertama dari redaksi adalah: apakah merasa tertekan sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di WCG 2019?
Daniel justru menganggap kalau ini adalah kesempatan mereka untuk membuktikan kalau mereka siap bersaing di panggung internasional.
“Buat kita sih ga anggap ini tekanan tapi kita anggapnya ini kesempatan buat team kita buktiin kalo kita juga layak bersaing di internasional scene. Mengingat ini pengalaman pertama kita untuk bawa bendera indonesia keluar jadi kita do our best aja.” Jawab sang manager.
Daniel juga mengatakan kalau Unicorn, Thai Style dan Geek Fam adalah musuh yang wajib diwaspadai dalam babak Region Finals.
“Yang harus diwaspadai banget sih Unicorn, Thai Style dan Geek Fam.” jelas dirinya.
Untuk penutup, redaksi meminta pendapat dari Daniel sebagai manager terhadap banyaknya tim-tim Dota 2 yang memutuskan untuk bubar.
Sang manager menyayangkan keputusan tersebut namun dirinya enggan berkomentar lebih lanjut dan berfokus terhadap timnya sendiri terlebih dahulu
“Sangat disayangkan sih sebenernya hal tersebut, tapi gamau komentar banyak dulu deh soal ini. Lebih fokus ke team sendiri dulu, hehe.” Jawab dirinya.