Juara bertahan Formula 1 Lewis Hamilton dikabarkan tidak menghadiri jumpa pers dalam rangka meninggalnya mantan pembalap F1 Niki Lauda.
Lauda, juara tiga kali F1, menjabat sebagai ketua non eksekutif Mercedes mulai 2012, tetapi meninggal pada usia 70 pada hari Senin (20/05) di Viena, Austria.
Sejatinya Hamilton akan bergabung dengan Charles Leclerc, Daniel Ricciardo, Max Verstappen dan Robert Kubica dalam jumpa media, tetapi tim Mercedes mempertegaskan bahwa pembalap mereka tersebut sengaja tidak dihadirkan.
“Kami meminta Lewis tidak ikut dalam jumpa pers setelah kematian Niki,” kata juru bicara tim Mercedes.
“Kami meminta pengertian Anda dalam keadaan bahwa Lewis kehilangan seorang teman dekat yaitu Niki kurang dari dua hari yang lalu.” tambah juru bicara tersebut.
Hamilton sebelumnya sempat memposting hal kepergian Lauda di salah satu medsos, pembalap asal Inggris tersebut mendeskripsikan Lauda adalah cahaya terang dalam hidupnya dan merasa kehilangan selamanya.
“Saya masih tak percaya bahwa kamu telah tiada. Saya akan merindukan percakapan kita, tawa kita, pelukan besar setelah memenangkan perlombaan bersama.” tulis Hamilton.
“Semoga tenang di sisi-Nya. Terima kasih telah menjadi cahaya terang dalam hidup saya. Saya akan selalu di sini untuk keluargamu jika mereka membutuhkan saya. Saya menyayangimu, bung.” tambah Hamilton.
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas (kanan) juga mengaku kehilangan Niki Lauda. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Sementara itu, rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas juga merasa duka mendalam ketika mendengar Lauda telah tiada. Bagi pembalap asal Finlandia tersebut, Lauda adalah seorang pemberi motivasi besar bagi semua pembalap.
“Dia adalah motivasi besar bagi semua pembalap. Bagi saya sendiri, tentu saja, sebagai pembalap karena semua yang ia raih dan dengan karier yang sulit ia miliki dan semua comeback dan segalanya. Tetapi juga sebagai pribadi, ini luar biasa dan saya tidak akan pernah melupakan banyak, banyak momen baik.” kata Bottas.
“Yang pasti, itu tidak baik dalam hal pola pikir untuk akhir pekan, tapi saya yakin sebagai tim kami bisa mengubahnya menjadi kekuatan dan menghormati Niki dengan pergi datar di jalur dan membawa hasil yang baik.” tambah Bottas.
Lain hal dengan Verstappen, pembalap Red Bull Racing Team itu menyebut Lauda sebagai legenda olahraga, sementara Ricciardo mengaku peninggalan catatan Lauda sangat menakjubkan.