Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengaku lebih siap dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sehingga sukses menyumbang poin pertama di semifinal Piala Sudirman 2019.
Kevin/Marcus berhasil mengalahkan Kamura/Sonoda dua babak langsung. Sempat bermain ketat di awal babak pertama, ganda putra terbaik dunia asal Indonesia berhasil menutup keunggulan dengan skor 21-14.
Kamura/Sonoda mampu memberikan perlawanan lebih sengit di babak kedua. Ranking dua dunia itu sempat menyamakan kedudukan 15-15 dan 17-17 namun akhirnya dipaksa menyerah 18-21 oleh Kevin/Marcus.
Selepas pertandingan, Kevin mengaku sudah mengetahui karakter lawan yang memang sudah bertemu di sejumlah ajang. Namun, ia dan rekannya Marcus lebih siap dalam laga ini.
“Kami lebih siap dari start awal. Kami paling sering bertemu mereka. Kami sudah saling mengerti kekurangan dan kelebihan masing-masing, hari ini kami lebih siap,” kata Kevin.
“Saat smes Kevin depan net default hingga skor jadi 15-15 di babak kedua. Setelah kami lihat tayangan ulang memang shuttlecock dia belum masuk jadi raket saya pasti lewat (net). Ya sudah dari situ kami fokus lagi,” sambungnya.
Sementara Marcus yang tampil agresif di sepanjang laga mengaku senang bisa menyumbang poin pertama untuk Indonesia.
“Kami turun dengan target wajib menang dan kami senang bisa menyumbangkan satu poin. Saya harap juga yang lain bisa melakukan yang terbaik dan menyumbang poin,” ujar Marcus.
Sayang, kemenangan Kevin/Marcus tidak diikuti Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai kedua. Tunggal putri Indonesia itu kalah dari Akane Yamaguchi dengan skor 13-21, 13-21.
Tak mudah mengalahkan Mayu/Wakana yang secara postur jauh lebih tinggi dari Greysia/Apriyani. Pasangan Jepang tersebut memiliki tinggi 170cm/168cm, sedangkan pasangan Indonesia 160cm/165cm.
Hingga pertengahan set pertama, Greysia/Apriyani terlihat masih meraba-raba kelemahan atau celah untuk mendapatkan poin. Keunggulan postur membuat Mayu/Wakana dengan mudah menjangkau segala penempatan bola dari lawan.
Pasangan Indonesia tahu smash keras efektif untuk mencetak poin dari Mayu/Wakana. Akan tetapi, cara itu terlalu banyak menghabiskan energi bila terlalu banyak digunakan. Alhasil, permainan lebih banyak berjalan dengan reli panjang.
Kemudian di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting juga dipaksa menyerah oleh Kento Momota dengan skor 17-21, 19-21.
Indonesia terhenti di semifinal Piala Sudirman 2019 usai kalah 1-3 dari Jepang di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Sabtu (25/5).
Sumber foto: sport.detik.com