Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, harus tersingkir lebih cepat saat kualifikasi pertama (Q1) GP Monako akibat kecerobohan yang dilakukan Scuderia.
Sementara pembalap asal Monako tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karena tim memutuskan tidak menurunkan Leclerc di paruh akhir kualifikasi pertama. Kecerobohan yang dilakukan Ferrari pun membuat rekan setim Sebastian Vettel harus puas berada di grid ke-16.
Menanggapi permasalahan tersebut, bos besar Ferrari Louis Camilleri telah meminta maaf kepada Leclerc atas kesalahan yang mengacaukan kualifikasi GP Monako.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepadanya. Intinya adalah bahwa jenis insiden ini tidak dapat terjadi lagi. Sayangnya ini adalah hal-hal yang dapat terjadi, selama mereka tidak terjadi lagi.” kata Camilleri.
“Itu adalah kesalahan di pihak tim dan kami memahaminya. Sekarang kami harus melupakan apa yang terjadi dan melakukan segala yang kami bisa untuk menutup celah dengan Mercedes,” tambah Camilleri.
Sebelumnya, ketika kembali ke pit, Leclerc tidak sadar bahwa nomornya muncul di layar FIA yang berarti ia diminta untuk ke jembatan timbang. Mekanik Ferrari kemudian mendorong mundur mobil Leclerc untuk memenuhi pemeriksaan wajib tersebut.
Walau waktunya belum dinilai aman, Ferrari memutuskan tidak menurunkan Leclerc ke trek di sisa kualifikasi pertama.
Charles Leclerc merasa kurang puas dengan jawaban Ferrari mengenai kejadian Q1 GP Monako. (Sumber:www.dailymail.co.uk)
Leclerc sempat meminta jawaban dari tim mengenai permasalahan yang ia alami bersama mobilnya. Namun, ia merasa tidak ada jawaban yang bisa memuaskan dirinya.
“Saya bertanya kepada mereka, apakah kami aman, mereka mengatakan ‘ya’. Lalu saya bertanya apakah kita perlu keluar ke lintasan lagi? Tetapi tidak ada jawaban yang memuaskan. Saya tidak mendapat penjelasan yang detail. Ini sangat sulit diterima,” kata Leclerc.
“Sebenarnya kami punya cukup banyak waktu untuk kembali turun ke trek. Jadi panggilan ke jembatan timbang bukan masalahnya. Kami masih punya bahan bakar yang cukup untuk kembali ke trek dan hanya perlu mengganti ban. Saya meminta jawaban, karena untuk sekarang saya tidak tahu,” tambah Leclerc.
Meski jawaban yang kurang puas ia terima, Leclerc sendiri menerima permintaan maaf yang dilayangkan tim pabrikan asala Italia tersebut. Ia berharap bisa melupakan kejadian tersebut dan bisa terus tampil yang terbaik di seri F1 selanjutnya.