Gareth Bale adalah salah satu pemain terbaik dunia yang dalam beberapa musim ini terabaikan eksistensinya. Dan kini, nasibnya semakin tak menentu setelah Zinedine Zidane memastikan tak mau lagi menggunakan jasa Bale di Real Madrid musim depan. Padahal, Bale di datangkan tahun 2013 silam dengan mahar sebagai pemain termahal dunia dari Tottenham Hotspurs. Aksi gilanya di Liga Primer Inggris pun kini tak lagi nampak karena rentetan cedera serta rasa tidak percaya Zidane pada Bale.
Sebelum bergabung bersama Madrid, Bale hanyalah seorang pemuda berbakat tanpa raihan trofi. 6 tahun berselamg, Bale meraih 13 trofi bersama Madrid. Bahkan, mungkin saja tanpa Bale Madrid takkan meraih impian mereka untuk gelar La Decima musim 2013/2014 lalu. Gol nya ke gawang Barcelona di laga final Copa Del Rey kala melewati hadangan Marc Batra juga pastinya akan jadi salah satu gol terbaik dalam sejarah yang mustahil dilupakan oleh para penggemar sepakbola.
Kini Bale diberitakan akan merapat ke Liga Cina setelah tak terima dengan pernyataan Zidane yang seakan melecehkan kredibilitas Bale. Zidane diberitakan sampai mendesak Fiorentino Perez guna menyingkirkan Bale yang masih menyisakan 2 tahun kontrak di Madrid.
Usia, gaji, dan sejarah cedera Bale mempersulit klub lain yang menginginkan jasanya. Manchester United dan Bayern Muenchen diberitakan tak sanggup memenuhi permintaan gaji Bale. Usianya yang sudah menginjak angka 30 juga memberikan kesan bahwa gaji spektakulernya takkan lagi sepadan dengan kontribusi yang akan Ia berikan nantinya.
Bale kini harus cepat memutuskan apa yang mau Ia raih di hari ke depan. Jika memang sudah tak lagi memiliki ambisi untuk meraih prestasi tertinggi di tanah Eropa mungkin Bale boleh segera mengemas barang untuk melanjutkan misinya mengumpulkan pundi – pundi uang di negeri bambu.
Satu hal yang saya setujui, Zidane kurang pantas dan kurang bijak kali ini. Ia mengingatkan saya pada sosok Jose Mourinho yang kita ketahui, tak mampu bertahan lama karena arogansinya yang terkadang melewati batas.