Kekalahan di final Liga Champions dari Liverpool masih membekas di hati pemain depan Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Kekalahan dari The Reds diakui menjadi pengalaman menyakitkan oleh pemain berpaspor Inggris tersebut. Bahkan kekalahan tersebut memberikan beban psikologis pada diri Kane.
“Kami sudah tampil sangat bagus untuk mencapai final Liga Champions, sudah pasti, ketika Anda tampil di pertandingan penting itu dan Anda tidak tampil cukup bagus seperti yang Anda tahu, maka itu menjadi hal yang paling melukai Anda,” kata Kane dikutip Telegraph.
“Kami tahu gelar juaranya ada untuk direbut dan itu adalah sesuatu yang kami harus hadapi dan sesuatu yang mesti kami pikirkan di sepanjang musim panas,” tambah Kane.
Seperti yang telah diketahui, Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions usai menekuk Tottenham dengan skor tanpa balas 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, pada Minggu (2/6/19) dini hari WIB.
Sebelum bergabung dengan squad Spurs di final, Kane sempat dibekap cedera. Pemain timnas Inggris itu telah absen sejak 9 April akibat cedera pergelangan kaki. Akibat cedera itu, Kane melewatkan sejumlah laga penting yang dijalani The Lilywhites, termasuk ketika berhadapan dengan Ajax Amsterdam pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions.
“Kekalahan itu sulit dilupakan, secara keseluruhan dengan segala yang ada di sekeliling kami, start di Wembley, dan hal-hal semacam itu.” kata Kane lagi.
“ Saya rasa kami sudah tampil dengan sangat baik. Saya belum melihat cuplikan pertandingan. Saya tidak ingin melihatnya. Sebagai seorang pemain Anda tahu ketika Anda bisa saja tampil lebih baik, Anda bisa aja melakukan hal yang lebih.” tambah Kane.
Tottenham di musim 2019/20 masih di bawah asuhan manajer Mauricio Pochettino. Sebelumnya, pria asal Argentina itu dirumorkan bakal hengkang di akhir musim dan dikaitkan dengan Real Madrid.
Sementara itu, Kane berharap Tottenham lebih percaya diri menjalani musim depan dan bermain di Liga Champions selain Premier League.
“Sekarang kekalahan itu memberi kami kepercayaan diri dan keyakinan bahwa kami bisa di laga-laga besar, final Liga Champions, jadi sekarang tergantung kami di musim ini untuk mencoba lagi dan bermain lagi.