Mantan petenis peringkat satu dunia, Maria Sharapova, mencurahkan segala isi hatinya usai ditekuk dua set langsung oleh Serena Williams di turnamen US Open 2019.
Meski demikian, petenis cantik asal Rusia tersebut tetap optimis tampil dengan percaya diri selama jalannya pertandingan.
“Intinya adalah saya percaya pada kemampuan saya. Anda dapat menghapus saya. Ada banyak orang yang dapat menghapus saya, terutama setelah ditekuk 6-1, 6-1 di babak pertama US Open.” kata Sharapova.
“Selama itu bukan orang yang ada di dalam diri Anda, Anda akan baik-baik saja. Saya tidak menganggapnya sebagai kemunduran atau traksi. Saya harus terus tetap melangkah.
“Tidak ada jalan lain. Tidak ada jalan yang mudah untuk itu. Itulah panggung yang Anda mainkan. Di situlah untungnya saya bisa bermain seperti malam ini. Maksud saya, Anda bekerja keras, kita semua melakukannya, untuk mencapai tahap itu, karena di situlah final. Itulah yang Anda inginkan.” tambah Sharapova.
Sharapova memulai awal musim 2019 dengan baik, tetapi akhir-akhir ini ia harus menerima cedera bahu. Selain itu, cedera pada lengan juga telah memaksa dirinya untuk mundur di babak pertama Wimbledon.
“Anda bisa melakukan semua pekerjaan di dunia, tetapi jika Anda tidak bisa keluar dan memukul servis, itu cukup sulit. Itu adalah tantangan terbesar saya.” kata Sharapova.
“Itu bukan jalan yang mudah. Belum pernah. Tapi saya menjalani prosedur bahu sekitar empat bulan lalu. Untuk menemukan diri saya bermain di pertandingan malam di US Open dengan pemain-pemain yang bersemangat tentang pertarungan, itu adalah masalah yang cukup besar. Saya beruntung menjadi bagian dari itu.
“Sangat mudah untuk berkecil hati setelah pertandingan seperti ini. Tetapi jika saya secara pribadi berkecil hati, saya bangun besok, saya tidak merasa ingin keluar, berlatih, menjadi lebih baik, itu lebih mengecewakan daripada hasilnya.” tambah Sharapova.
Di Rogers Cup baru-baru ini, Sharapova juga tampil kurang mengesankan, dimana ia harus mengakui keunggulan petenis Anett Kontaveit.
“Setelah pertandingan panjang melawan Kontaveit, saya berjuang dengan bahu saya selama seminggu atau lebih. Saya mencoba untuk mendapatkan itu kembali ke jalur semula.” kata Sharapova.
“Saya rasa saya mencetak lebih dari 200 servis dalam pertandingan itu. Itu jauh dibandingkan dengan apa yang saya lakukan dalam latihan sebelumnya.” tambah Sharapova.