MU dan Arsenal, Rival Sejati di Era Ferguson dan Wenger - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

MU dan Arsenal, Rival Sejati di Era Ferguson dan Wenger

Rivalitas Manchester United dengan Arsenal pernah berlangsung seru pada era duo pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.

Ferguson berjaya di tim berjuluk The Red Devils tersebut, sementara Wenger dapat dikatakan sebagai bapak revolusioner The Gunners, julukan tim berbasis di London tersebut.

Ferguson memang tercatat tiba lebih dulu di Liga Utama Inggris jauh sebelum Wenger tiba. Fergie sudah menangani MU sejak 1986, sementara Wenger baru hadir di London 10 tahun kemudian pada 1996.

Namun, kedua pelatih tersebut hadir di Premier League untuk menjadi competitor ulung. Wenger bahkan kerap jadi pengganggu dominasi raihan gelar MU di era Ferguson.

Prestasi Wenger memang tak secermelang Ferguson bila gelar juara menjadi tolok ukurnya. Wenger hanya meraih 3 trofi Liga Inggris dan 7 trofi Piala FA bersama The Gunners sedangkan Fergie mengoleksi 13 trofi Liga Inggris dan 5 trofi Piala FA.

Namun, rivalitas kedua manajer papan atas tersebut menjadi keseruan tersendiri di Premier League pada masanya. Fergie-Wenger sering terlibat perang kata-kata di media tapi tetap saling menghormati.

Kedua perancang strategi tersebut juga tercatat sebagai pelatih yang paling lama menangani satu klub di Liga Inggris. Fergie 27 tahun di Manchester sedangkan Wenger 22 tahun di London.

Durasi panjang pengabdian sebagai pelatih di satu klub menjadi pencapaian yang sangat sulit terulang di era sepak bola modern sekarang ini. Manajemen klub saat ini terkesan mengandalkan uang untuk meraih hasil instan. Tak jarang yang melakukan pemecatan bila sang pelatih tidak dapat memberikan hasil memuaskan bagi menajemen klub.

Fergie akhirnya pensiun dari MU pada tahun 2013 silam dan disusul Wenger lima tahun kemudian. Kepergian kedua pelatih legendaris ini disebut-sebut sebagai akhir sebuah era.

Rivalitas pelatih MU dan Arsenal juga merembet kepada kedua kapten legendaris masing-masing klub. Roy Keane di MU dan Patrick Vieira di Arsenal. Keduanya sama-sama bermain bertahan di tengah dan tidak jarang terlibat konflik di lapangan.

Kini, baik MU dan Arsenal kesulitan bersaing meraih gelar juara Premier League. Musim lalu, kedua tim bahkan terlempar dari empat besar dan harus bermain di kasta kedua kompetisi Eropa.

Arsenal dan MU masing-masing finis di posisi kelima dan keenam di Liga Inggris 2018/19. Pada Selasa dini hari (1/10/2019), Man United akan menjamu Arsenal pada lanjutan pekan ketujuh Premier League.

Sumber foto: fourfourtwo.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.