Eden Hazard jelas merupakan salah satu talenta paling berbakat di dunia sepakbola saat ini. Pemain berusia 28 tahun tersebut menjadi kunci dari suksesnya Chelsea tetap bertahan sebagai tim papan atas Eropa setelah kepergian beberapa pemain dan pelatih kunci seperti Mourinho, Conte, Drogba, Lampard, hingga Diego Costa. Kepindahannya ke Real Madrid di awal musim ini disambut gembira para pendukung Madrid yang kiranya melihat sosok pengganti Ronaldo akhirnya tiba.
Sayang, sejauh ini Hazard belum tampil seperti biasa. Bahkan Ia sempat tampil dengan kondisi kegemukan hingga membuat Zidane cukup murka. Sejauh ini, Hazard baru mencetak 1 gol dan 2 assists. Bahkan 5 pertandingan awalnya di Madrid Ia lewati tanpa penmapilan menonjol apalagi memukau.
Setelah tampil cukup percaya diri dalam beberapa pekan terakhir, Hazard langsung mencetak 2 gol kala membela tim nasional Belgia. Penampilannya perlahan stabil kembali meski memang tak mungkin menyama ratakan penampilannya di timnas dan klub. Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez pun menyebut Hazard masih butuh penyesuaian di Real Madrid. Di Madrid, Hazard memang sering disindir karena dianggap datang pada saat yang salah. Para pemain inti di Madrid mulai tergerus usia dan mulai tak semantap kala mereka menjadi penguasa Eropa 3 musim beruntun.
Hazard tentu layak diharapkan sebagai penerus tonggak pemain andalan di Madrid. Jika bisa cepat nyetel dan kembali menemukan permainan terbaiknya, Hazard akan semakin meramaikan pemburuan gelar La Liga dan Liga Champions musim ini. Kita tahu tidak ada tim yang benar – benar layak keluar sebagai juara di ajang La Liga musim ini. Dan berbicara tentang Liga Champions, Hazard pastinya haus akan gelar tertinggi Eropa yang selama ini belum mampu Ia raih.
Kita nantikan saja sosok asli Hazard di kota Madrid setelah international break ini berakhir.