Karir rder Repsol Honda, Jorge Lorenzo, di musim 2019 ini benar-benar redup dibandingkan ketika ia membela Yamaha di tahun 2013. Rider berusia 32 tahun tersebut hanya mampu berada di urutan ke-19 dengan raihan 25 poin di klasemen sementara MotoGP.
Berbicara kepada media, bos MotoGP Ezpeleta mengatakan bahwa Lorenzo harus memutuskan apakah ia masih memiliki kepercayaan diri untuk meneruskan karirnya di kejuaraan tahun 2020.
“Saya rasa Lorenzo harus membuat keputusan. Saya akrab dengan dirinya, saya sangat menyukainya, namun ia harus memikirkan apa yang ingin ia lakukan dengan kehidupannya.” kata Ezpeleta.
“Jika ternyata yang terjadi adalah cedera punggungnya, maka dari itu Lorenzo harus mulai berpikir apakah dirinya bisa pulih dan menjadi Lorenzo seperti yang kita kenal. Ini semua hanya untuk dirinya sendiri dan untuk kompetisi.
“Saya tak suka melihat seorang rider sebaik dirinya finis di urutan ke-19. Pikirkan, saya tidak merasa ia bisa memaksakan dirinya lebih dari yang ia lakukan.” tambah Ezpeleta.
Lorenzo sempat mengalami cedera pada bahunya saat menjalani sesi latihan di Assen, pada Juni lalu. Selain itu, ia juga kembali mengalami cedera di Sachsenring. Rider asal Spanyol tersebut terpaksa absen dalam beberapa seri MotoGP dan semakin jauh beradaptasi dengan motor balap Honda.
Selain itu, di musim pertamanya bersama Honda, Lorenzo juga sempat mengalami kecelakaan di MotoGP Qatar, pada bulan Maret lalu.
“Jika ternyata setelah kecelakaan terakhir di Assen membuat Anda tak membaik, Anda harus mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dan memutuskan apakah akan berhenti balapan atau apa pun.” kata Ezpeleta lagi.
“Tapi saya yakin bahwa Lorenzo tak akan mengerti usai menjalani operasi tulang selangka saat MotoGP Assen 2013. Saya merasa sedih melihat ia seperti ini.” tambah Ezpeleta.
Meski tampil buruk di tahun ini, Lorenzo bertekad untuk bangkit dari keterpurukan saat ini. Ia mengaku akan memanfaatkan masa liburan panjang untuk istirahat usai mengalami rangkaian kecelakaan.
“Jujur, sekarang saya sudah semakin membaik. Sudah tidak terlalu berjuang dalam balapan. Musim 2019 juga segera berakhir, dan saya memiliki waktu istirahat yang panjang.” kata Lorenzo.
