Billy Joe Saunders tantang Saul “Canleo” Alvarez untuk menjalani pertarungan kelas super menengah. Tantangan tersebut dilontarkan usai Saunders merobohkan (KO) Marcelo Coceres di ronde ke-11, Minggu (10/11/19) pagi WIB.
Canelo sendiri sukses naik dua divisi, terakhir ia sukses memukul KO bekas juara WBO kelas berat ringan, Sergey Kovalev, di AS. Sebelumnya, ikon tinju Meksiko tersebut juga sukses memenangkan pertarungan kelas menengah super atas Rocky Fielding.
“Canelo Alvarez, dengarkan, jika Anda ingin menjadi juara dunia empat kelas, Anda sesungguhnya bukan empat kelas, Anda hanya merupakan juara tiga divisi, karena Anda bukan juara WBA super, hadapi saya.” tantang Saunders.
“Hadapi saya sekarang, karena Anda tahu, inilah saatnya untuk menghadapi saya berikutnya. Saya ingin dia [Alvarez], dan untuk memberikan para penggemar pertarungan besar, menang, kalah atau seri. Canelo Alvarez, Anda seorang petinju hebat. Saya menghormati Anda, Anda telah melakukan hal-hal baik untuk tinju.” tambah Saunders.
Saunders memulai debut di AS, dalam pertarungan tersebut, petinju berusia 30 tahun itu sukses merobohkan Coceres sebanyak tiga kali di ronde ke-11.
Akan tetapi, ramai yang menilai bahwa Saunders tidak dalam kondisi terbaiknya meski sukses mempertahankan sabuk WBO miliknya.
“Dengar, tidak ada alasan. Pertunjukan itu tidak layak untuk Canelo, Jacob dan nama-nama besar lainnya. Saya datang ke sini lima hari sebelum pertarungan.” kata Saunders.
“Saya tidak membuat alasan, tetapi saya tahu, dalam hati saya sendiri, dari ronde sembilan saya harus mengalahkan orang ini dari sana. Saya rasa saya harus mengalahkannya karena waktu saya tidak tepat, gerakan kepala saya tidak aktif.
“Segalanya tidak aktif malam tersebut. Itu hanya salah satunya malam. Saya menang, tetapi Anda tahu, saya ingin mengesankan orang Amerika. Saya harap Anda menikmati KO, karena itulah satu-satunya yang bisa saya berikan kepada Anda pada pertarungan ini. Jadi, terima kasih banyak.” tambah Saunders.
Sementara itu, Caenlo saat ini tengah menimbang siapa yang bakal akan menjadi korban berikutnya. Ada nama-nama besar yang bisa ia pilih seperti Gennady Golovkin dan termasuk Saunders sendiri.