Superstar MotoGP Valentino Rossi menyambut baik modifikasi baru motor Yamaha YZR-M1 edisi 2020. Rider asal Italia tersebut merasa sangat puas dengan perubahan yang telah dilakukan oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
Motor baru Yamaha dikabarkan memiliki sasis yang direvisi dan merupakan perubahan dari mesin generasi ketiga Yamaha 2020 setelah versi sebelumnya diuji oleh tim balap di Brno dan Misano.
Memulai ujicoba hari pertama MotoGP 2020, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/19), Rossi antusias menunggang YZR-M1 miliknya bersama rekan satu tim, Maverick Vinales.
Mesin Yamaha sendiri sempat mengalami penurunan di musim 2019. Jauh dari kualitas rival mereka, yaitu Ducati dan Honda. Namun, Rossi berharap para arsitek Yamaha dapat menerapkan lebih banyak daya terhadap mesin Yamaha tahun depan di Malaysia.
“Kami mencoba untuk melaju kencang pada trek lurus dan motor terlihat kencang tetapi perjalanan masih jauh. Bagi saya, kami sedang bergerak ke arah kondisi yang lebih baik, tetapi celah kecepatan masih besar.” kata Rossi dikutip dari Crash.net.
“Ini adalah versi ketiga dan mesin telah meningkat tetapi kami berharap Yamaha tidak menyerah karena kami memiliki tahap berikutnya sebelum di Sepang.
Melakukan ujicoba di hari pertama dengan 73 lap, Rossi hanya mampu finish di urutan kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 31,02 detik. Sementara itu, Vinales puas finish di urutan kedua.
“Ketika ini lebih ada banyak prubahan dibandingkan tahun lalu, karena tahun lalu kami memiliki dua atau tiga mesin yang berbeda untuk dipahami. Sekarang hanya mesin ini,” kata Rossi lagi.
“Ini merupakan cara baru dan kami memiliki langkah yang berbeda, namu ini adalah mesin baru. Saya puas dengan cara kerja Yamaha, karena lebih sedikit kebingungan dibandingkan musim lalu, program saat ini tampak jelas.
“Motor baru sedikit berbeda di sasis dan sedikit berbeda di mesin dan elektronik. Ini sudah ketiga kalinya kami ujicoba motor YZR-M1, naamun ini masih prototipe jadi mungkin tahun depan kami juga bisa memiliki langkah lain.
Musim ini mungkin paling buruk bagi The Doctor, dimana ia melorot ke urutan ke-9 di klasemen akhir MotoGP. Sepanjang seri balapan, Rossi hanya mampu meraih dua podium dengan total 174 poin.