Penampilan Manchester United di musim 2019/20 masih sangat jauh dari harapan. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini terakhir menuai laga 3-3 seri di kandang Sheffield United.
Dalam pertandingan tersebut, kiper United, David De Gea, mengaku ia dan rekan-rekan tampil buruk dan sempat tertinggal dua nol di babak pertama dan awal babak kedua.
“Seperti inilah tim kami, dan hasilnya ya apa yang kami dapat belakangan ini. Betul bahwa kami tampil buruk di babak pertama (melawan Sheffield), salah satu penampilan terburuk di tahun ini.” kata De Gea dikutip Sky Sports.
“Namun, reaksi kami di babak kedua saat itu juga penting, meski nyatanya tidak cukup. Kami harusnya bisa memenangi laga-laga semacam ini untuk menembus papan atas, menang 4-5 kali beruntun, tapi saat ini tim kami tidak bermain cukup baik.” tambah De Gea.
Posisi The Red Devils ketika ini merosot jauh dari lima besar. Mereka ketika ini menempati posisi ke-11 dengan raihan 17 poin di klasemen sementara Liga Inggris. Dengan bermain secara konsisten, kiper asal Spanyol ini berharap akan ada perubahan di peringkat kelasemen sementara.
“Kami sudah mengerahkan seluruh kemampuan kami, mencoba menang supaya bisa naik peringkat di klasemen, tapi nyatanya kami belum konsisten, masih perlu banyak latihan, masih perlu banyak perbaikan.” kata De Gea.
“Saya rasa ini bukan karena usaha kami kurang keras, para pemain selalu tampil maksimal di lapangan, baik itu latihan atau pertandingan. Mungkin ada kekurangan kualitas di sejumlah sektor, tapi yang jelas bukan kurang berusaha.” tambah De Gea.
Sejak diambil alih oleh Solskjaer, United tampil cukup mengesankan di awal-awal masa kepimpinan pelatih asal Norwegia tersebut. Namun memasuki awal musim tahun ini, United secara konstan menunjuk penampilan naik turun. Alhasil, peringkat mereka di klasemen terus memburuk.
Sejak ditinggal Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan, Solskjaer seakan-akan sulit untuk menemukan pengganti dua pemain depan tersebut, yang selalu mencetak gol untuk United.
Jika United terus menuai hasil memburuk, bukan tidak mungkin Solskjaer dalam tekanan dan tentunya akan menerima nasib seperti Mauricio Pochettino, yang dipecat Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu.