Mantan pemain Arsenal, Mikel Arteta resmi kembali ke klub meriam London dengan status pelatih kepala dengan kontrak berdurasi 3.5 tahun. Arteta meninggalkan jabatannya sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City. Ia memilih kembali ke Arsenal, klub yang pernah dibelanya selama masih bermain.
Menjadi pelatih kepala Arsenal berarti meninggalkan zona nyaman bagi Arteta. Ya, Arsenal kini sedang terpuruk di papan tengah lantaran hasil buruk di beberapa laga.
Kepercayaan diri Pierre Emerick Aubameyang dan kawan-kawan pun sedang rendah-rendahnya. Jelas, itulah yang harus dibereskan Arteta selaku nakhoda tim.
Arteta boleh sedikit bernafas lega. Pasalnya, ia menjadi pelatih Arsenal jelang bursa transfer musim dingin dibuka.
Lini belakang masih menjadi biang keladi jebloknya performa Arsenal. Salah satu posisi yang disorot adalah bek kanan.
Saat ini, Arsenal hanya memiliki Hector Bellerin sebagai bek kanan murni. Aisley Maitland-Niles yang biasa diplot di posisi itu sejatinya adalah pemain sayap kanan.
Nama bek kanan Leipzig, Dayot Upamecano bisa menjadi solusi Arsenal. Bek berusia 21 tahun itu sebetulnya sempat masuk dalam daftar incaran.
Sayang, Leipzig belum mau melepasnya. Namun Arteta bisa mencoba kembali di bursa transfer Januari ini.
Selain belakang, sektor gelandang tengah juga patut menjadi perhatian Arteta. Sepeninggal Aaron Ramsey, relatif tak ada gelandang yang konsisten menempati posisi utama.
Granit Xhaka yang didapuk menjadi kapten justru berulah. Kini, gelandang asal Swiss itu malah digosipkan bakal hengkang.
Mesut Ozil yang juga tergolong senior penampilannya angin-anginan. Tak heran, Ozil kerap mendapat kritik pedas dari fans.
Sebagai solusi, Arteta tampaknya harus mempertimbangkan nama gelandang Brescia, Sandro Tonali. Pemain berusia 19 tahun itu digadang-gadangsebagai penerus Andrea Pirlo di timnas Italia.
Soal striker, Arsenal sudah punya Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Keduanya bukan nama sembarangan di sepak bola Eropa.
Sayangnya, ketajaman kedua bomber itu belum mendapat bantuan dari lini tengah. Nicolas Pepe yang didatangkan dari Lille masih bermasalah dengan proses adaptasi.
Di sisa musim ini, praktis Arsenal butuh gelandang yang sudah paham seluk-beluk Liga Inggris. Nama gelandang sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha sepertinya patut untuk dicoba.
Zaha sejatinya sudah masuk dalam daftar incaran di awal musim. Namun Palace bersikukuh enggan melepas eks gelandang Manchester United tersebut.