Deontay Wilder menyerang balik kritik Dillian Whyte menjelang pertarungan rematch bersama Tyson Fury.
Whyte adalah penantang wajib kelas berat versi WBC di masa mendatang. Saat ini ia rajin mengkritik Wilder, yang merupakan juara WBC.
Sementara itu, Whyte kemungkinan akan bertarung lagi pada bulan April tahun ini dna pemenang dari pertarungan rematch antara Wilder dan Fury harus menghadapi Whyte pada bulan Februari tahun 2021.
Whyte telah menjadi penantang nomor satu sejak 2018, tetapi ia selalu menghadapi beberapa sanksi dari badan tinju dunia. Dan saat ini ia sangat frustasi dengan perpanjangan waktu menunggu untuk mendapatkan gelar wajib.
“Setiap anjing berponi memiliki harinya. Dengan anjing berponi, mereka tidak berbahaya sama sekali sehingga mereka banyak dikekang dengan tali.” kata Wilder.
“Saya akan membiarkan mereka menjauh dari tali kekangnya sebentar dan membiarkan mereka terus menggonggong, melakukan apa yang mereka lakukan dan mencoba mencuri pengaruh.
“Tidak ada yang peduli tentang Dillian Whyte. Dillian Whyte jelas tidak penting dalam hidup saya saat ini, tetapi ketika saat itu tiba, berhati-hatilah dengan apa yang Anda harapkan.” tambah Wilder.
Sebelumnya, White sempat sesumbar jika mendapat kesempatan bertarung dengan Wilder. Petinju asal Inggris tersebut mengatakan lawannya tersebut adalah seorang pengecut. Ia yakin bisa mengalahkan ikon tinju Amerika tersebut di ronde pertama.
“Wilder adalah petinju pengecut. Ayam. Berbulu kuning hati. Ini akan menjadi pertarungan yang sulit karena dia cukup gesit dengan gerakan yang canggung. Saya akan mengharapkan pertarungan yang sulit tetapi saya percaya saya bisa mengalahkan dia.” kata Whyte.
“Orang-orang mungkin tertawa, tetapi saya percaya saya bisa berhadapan dengannya, dan merobohkannya. Itu bukan pertarungan di mana saya akan menusuk jalan saya.
“Saya akan berlari padanya di babak pertama dan mulai bertarung dan jika saya dapatkan dagunya, maka jadilah itu.” tambah White.
Wilder akan mepertahanankan gelar WBC miliknya pada 22 Februari dalam rangka pertarungan rematch dengan Fury di MGM Grand di Las Vegas.
Dalam pertarungan tersebut, Wilder tetap menjadi favorit usai menghasilkan pertarungan seri dua tahun yang lalu.