AC Milan membuang keunggulan dua gol dan akhirnya menyerah 4-2 di tangan Inter Milan di Stadio Giuseppe Meazza, pada Senin (10/02/20) dini hari WIB. Striker Zlatan Ibrahimovic terpaku melihat Rossoneri menurun di babak kedua.
“Sulit menjelaskan apa yang terjadi. Saat jeda, kami sudah mengingatkan diri sendiri bahwa 15 menit pertama akan krusial, dan kami malah kebobolan dua gol di 15 menit itu.” kata Ibrahimovic.
“Kami berhenti begitu saja, tim kehilangan kepercayaan diri, kami tidak menekan lawan kami, tidak mampu mengalirkan bola dengan baik. Setelah gol penyama kedudukan, Milan pun menurun.
“Saya rasa ini semua tergantung pada pengalaman, karena Anda harus tahu bagaimana mengontrol laga ketika unggul 2-0, bukan cuma soal menang.
“Aneh rasanya karena kami tampil sempurna di babak pertama. Saya berharap lebih dari Inter karena pada babak pertama, mereka tidak seperti tim peringkat kedua. Mereka bangkit usai jeda.” tambah Ibrahimovic.
Ketika ditanya apakah Inter pantas untuk memenangkan Scudetto musim 2019/20 ini, Ibrahimovic dengan buru-buru menjawab: “Inter layak untuk Scudetto? Tidak,”
Sementara itu, Romelu Lukaku yang turut menyumbang satu gol mengatakan, kemenangan setelah tertinggal dua gol pada babak pertama menunjukkan karakter dari Inter. Bagi mantan striker Manchester United tersebut, kemenangan Nerrazurri itu membangkitkan semangat para pemain.
“Babak kedua bagus sekali. Menurut saya, di babak pertama kami sudah memberi mereka terlalu banyak ruang dan Milan layak dapat ucapan selamat atas penampilan di babak pertama.” kata Lukaku.
“Kami bermain dengan intensitas beda usai jeda dan pada akhirnya kami layak menang. Babak pertama berat buat kami, tapi semua orang di stadion melihat mentalitas dari tim Inter ini, betapa kami pantang menyerah dan terus bertekad menang.” tambah Lukaku.
Dengan kemenangan ini, Inter sukses menggusur Juventus di posisi teratas klasemen Serie A, namun mereka masih memiliki jumlah poin yang sama.
Tim asuhan Antonio Conte saat ini memiliki perubahan signifikan di lini belakang, tengah dan depan. Tentu saja mereka berambisi untuk memenangkan gelar Scudetto di musim ini.
“Tentu saja Scudetto adalah mimpi kami, begitu juga Lazio bisa berlaku juga untuk Atalanta atau Roma. Kami sedang membicarakan tentang kompetisi yang sudah didominaasi oleh satu klub beberapa tahun belakang ini.” kata pelatih Inter, Conte.