Liverpool tampaknya akan segera mengunci gelar Premier League dalam beberapa pekan kedepan, konsistensi yang ditunjukan mereka sepanjang musim kompetisi ini sulit diimbangi oleh klub elite pesaingnya.
Dari 25 partai, Liverpool sukses memenangkan 24 laga, sedangkan satu partai sisa berakhir imbang. Alhasil, mereka unggul 22 poin atas rival terdekatnya Manchester City.
Beberapa tim papan tengah juga mampu tampil di luar ekspektasi. Mereka adalah Leicester City dan Sheffield United.
The Foxes saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League. Sementara itu, Sheffield mampu menyelinap di posisi kelima.
Namun, ada juga tim yang penampilannya kurang mengesankan sejauh ini. Padahal, mereka punya reputasi yang cukup bagus di Premier League.
Manchester United masih kesulitan menunjukkan performa yang konsisten pada musim ini. Oleh Gunnar Solskjaer belum menemukan cara yang jitu untuk mendongkrak performa anak asuhnya.
Setan Merah saat ini terdampar di peringkat ke-8 klasemen sementara Premier League. Tapi melihat cara United bermain sejauh ini, mungkin mereka akan kesulitan finis di posisi empat besar.
Setan Merah juga sering diganggu dengan cedera pada musim ini. Salah satu kehilangan terbesar mereka adalah Marcus Rashford yang harus menepi selama beberapa pekan karena cedera punggung.
Menariknya, United selalu tampil mengesankan melawan tim enam besar Premier League musim ini. Solskjaer pastinya berharap penampilannya anak asuhnya meningkat karena nasibnya juga berada di ujung tanduk.
Sebelum Premier League musim 2019-20 bergulir, semua orang memperkirakan Tottenham Hotspur bisa menjadi penantang gelar. Hal itu tidak terlepas dari kesuksesan mereka menembus final Liga Champions musim lalu.
Tapi sayangnya, itu tidak terjadi karena mereka memulai musim ini dengan sangat buruk. Bahkan, Spurs harus memecat Mauricio Pochettino karena penampilan klub yang mengerikan di lapangan.
Jika melihat skuad yang dimiliki Spurs, cukup mengejutkan kalau mereka berada di bawah Chelsea, Leicester City, dan Sheffield United. Sebab, kualitas dan kedalaman skuad masih jauh lebih baik dari mereka.
Di bawah manajer baru Jose Mourinho, Spurs mulai mengalami peningkatan. Namun, para pemain masih menunjukkan performa di bawah standar.
Arsenal menjalani musim 2019-20 sejauh ini dengan sangat buruk. Arsenal diperkirakan bisa bersaing di papan atas setelah mereka belanja besar di musim panas.
Namun, yang terjadi justru Unai Emery dipecat setelah klub meraih serangkaian hasil yang buruk. Di bawah Mikel Arteta, penampilan Arsenal perlahan membaik tetapi belum mampu meraih banyak kemenangan.
Arsenal saat ini berada di urutan 10 dengan mengumpulkan 31 poin dari 25 pertandingan. Pertahanan The Gunners juga terlihat sangat rapuh karena sudah kemasukan 34 gol di liga.
Posisi Arsenal saat ini lebih dekat ke zona degradasi daripada empat besar. Karena itu, Arteta dituntut untuk bisa memberikan kejaiban dalam waktu dekat.
