Kekesalan pendukung Inter Milan di dunia maya terhadap Daniele Padelli membuat nama kiper cadangan itu menjadi tren di media sosial.
Setelah Inter kalah 1-2 dari Lazio dalam lanjutan Liga Italia, Padelli menjadi salah satu target kekesalan tifosi La Beneamata.
Kekecewaan pendukung Inter kepada Padelli terlihat jelas dalam cuitan di Twitter.
Salah satu akun pendukung Inter sudah meragukan keberadaan Padelli sejak pengumuman pemain inti. Menurutnya Padelli bisa menjadi titik lemah anak asuh Antonio Conte.
Padelli dianggap tidak mampu menjalankan tugas dengan baik di bawah mistar gawang. Sebelum laga berakhir dengan kekalahan dari Lazio, kiper veteran asal Italia itu juga bermain ketika Inter kalah 0-1 dari Napoli pada semifinal Coppa Italia tengah pekan lalu.
Dari empat kali tampil sejak awal Februari, sebagai pengganti Samir Handanovic yang mengalami cedera patah jari kelingking awal Februari, Padelli sudah kebobolan empat kali.
Keberadaaan Daniele Padelli di bawah mistar gawang Inter Milan kurang memberi rasa aman bagi skuat Nerazzurri yang sedang berjuang meraih gelar Liga Italia.
Debut Padelli berakhir manis ketika Inter menang 2-0 atas Udinese. Sepekan berselang, kendati menang atas AC Milan, gawang La Beneamata kebobolan dua kali.
Dalam dua laga terakhir, ketidakmampuan Padelli menghalau bola membuat Inter takluk. Pada laga semifinal Coppa Italia, Inter kalah 0-1 dari Napoli. Selanjutnya Inter kalah 1-2 dari Lazio pada pekan ke-24 Liga Italia.
Dari empat laga yang telah dijalani di Liga Italia dan Coppa Italia, Padelli kebobolan empat gol. Rata-rata kebobolan Padelli yang mencapai satu gol per pertandingan di dua ajang tersebut, memang lebih tinggi ketimbang Handanovic.
Kapten Inter itu sudah bermain 23 kali di Liga Italia dan Coppa Italia dan kebobolan 20 kali atau memiliki rata-rata kebobolan 0,869.
Selain itu Handanovic juga mencatatkan tujuh kali tampil tanpa kebobolan.
Padelli merupakan salah satu kiper cadangan Inter selain Tomasso Berni dan Filip Stankovic. Mantan kiper timnas Italia U-20 itu sebelumnya pernah memperkuat Torino, Udinese, dan Sampdoria.
Kendati banyak yang menyudutkan Padelli, ada pula beberapa akun yang menilai banyak faktor lain selain kiper yang menjadi penyebab kekalahan Inter seperti beberapa pemain yang tampil di bawah performa terbaik.
Kekalahan dari Lazio membuat Inter turun ke peringkat ketiga klasemen Liga Italia. Inter kini mengumpulkan 54 poin, tertinggal dua poin dari Lazio dan tiga poin dari Juventus.
Sumber foto: sempreinter.com