Ditengah ketidak konsistenan peforma Manchester United beberapa musim terakhir, Bruno Fernandes seakan datang dan memberikan angin segar bagi para fans setan merah. Gelandang asal Portugal tersebut berkontribusi dengan golnya saat Setan Merah ditahan Everton 1-1 pada lanjutan Premier League di Goodison Park, Minggu (1/3/2020).
Everton unggul cepat pada laga terdebut setelah Dominic Calvert-Lewin mencetak gol pada menit ketiga, memanfaatkan blunder konyol kiper MU, David De Gea.
Namun, Manchester United bisa menghindarkan diri dari kekalahan. Bruno Fernandes tampil sebagai penyelemat Setan Merah berkat gol dari kotak penalti pada menit ke-31.
Gol tersebut makin meneguhkan kontribusi signifikan Bruno Fernandes sejak diboyong dari Sporting Lisbon pada bursa transfer Januari 2020. Fernandes baru melakoni lima laga tetapi sudah menunjukkan peran penting.
Dia tercatat mengukir tiga gol dan dua assist sejak hijrah ke Old Trafford. Performa Fernandes tersebut membuat fans MU gembira.
Bahkan, suporter MU berandai-andai kondisi tim akan berbeda jika Bruno Fernandes bergabung lebih awal, yaitu pada bursa transfer musim panas 2019. Namun, saat itu ketertarikan MU memboyong Fernandes kandas.
Manchester United membatalkan program kebugaran yang khusus dirancang untuk Bruno Fernanes pada awal kedatangannya ke Old Trafford. Bahkan, level kebugaran Fernandes membuat staf MU terheran-heran.
Fernandes langsung menjalani laga debut bersama Manchester United hanya dua hari setelah merampungkan kepindahannya.
Awalnya, staf dan suporter MU khawatir pemain Portugal butuh waktu untuk beradaptasi dengan klub barunya dan permainan intens ala Premier League. Alhasil, MU menyiapkan program khusus untuk menaikkan level kebugaran sang pemain.
Namun, rencana itu tak direalisasikan karena saat klub berlatih di Marbella, Fernandes menempati posisi tiga teratas tes kebugaran untuk pemain MU.
Faktor kebugaran yang prima itu diyakini membantu Fernandes cepat beradpatasi dan berkontribusi untuk MU.
Disisi lain, bukan hanya level kebugaran Bruno Fernandes yang memesona staf pelatih MU. Para staf juga terkesan dengan skill Fernandes yang dinilai di atas rata-rata.
Skill apik Fernades itu yang diyakini membuatnya sudah banyak berkontribusi meskipun baru memainkan lima laga di klub barunya.
Adaptasi cepat Bruno Fernandes dengan rekan-rekannya di Manchester United tak lepas dari etos kerjanya yang luar biasa. Dia rela tinggal di lapangan lebih lama pada sesi latihan MU.
Pada sesi latihan pertama Fernandes di MU, Fernandes menambah porsi selama 30 menit. Ketika teman-temannya sudah kembali ke ruang ganti dia masih mengasah skillnya.
Menurut Metro, dia tetap tinggal selama 30 menit untuk berlatih tendangan bebas bersama partnernya di lini tengah, Fred. Tak heran, sejak kedatangannya performa Fred juga semakin baik.
Manchester United kerap dinilai kurang kreatif di lini tengah. Kehadiran Bruno Fernandes menjadi jawaban dari masalah tersebut.
Sang pemain berani mengambil risiko demi memberikan hasil apik untuk Manchester United. Hasilnya, dia telah membukukan tiga gol dan dua assist untuk MU.