Region Tiongkok menunjukkan dominasinya di StarLadder Minor Season 3. Diwakilkan oleh Team Aster, mereka sukses menjadi juara serta memastikan slot ke ESL One Los Angeles, turnamen major ketiga Dota Pro Circuit (DPC). Menariknya, Team Aster hanya kalah 1 game saja sepanjang perjalanan mereka di turnamen ini.
Sukses menjadi juara grup, Team Aster menghempaskan Alliance dan Gambit Esports di babak playoff. Setelah itu, mereka akhirnya kembali berhadapan dengan Alliance di grand final.
Permainan agresif ditunjukkan dan Sccc dan kawan-kawan, sukses mendapatkan 2 game beruntun serta mengakhirinya dengan cepat. Namun, Alliance sukses mengembalikan harapan dengan mencuri poin di game ketiga. Sayang, Kombo IO dan Gyrocopter dari Team Aster memupus harapan Alliance di game keempat dan berakhir di menit 32.
Dengan hasil ini, Team Aster sukses mempertahankan partisipasi mereka di turnamen major untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, Team Aster harus puas di peringkat 9-12 saat MDL Chengdu Major dan DreamLeague Season 13. ESL One Los Angeles akan diadakan tanggal 15-22 Maret dan memperebutkan total hadiah US$1 juta serta 15 ribu poin DPC.
Di sisi lain, pencapaian membanggakan berhasil diraih tim DOTA 2 Indonesia, BOOM Esports. Untuk kali pertama, mereka berhasil meraih 4 besar di turnamen minor DPC. Sepanjang babak grup, mereka sukses mengalahkan business Associates dan forZe eSports, mengantarkan pasukan Hungry Beast lolos ke babak playoff.
Berhadapan dengan Gambit Esports di playoff, BOOM berhasil mengambil game pertama. Meski begitu, mereka akhirnya harus turun ke lower bracket setelah takluk di 2 game selanjutnya. Langkah Dreamocel dan kawan-kawan kemudian harus terhenti ketika menghadapi Alliance dengan skor 0-2.
BOOM Esports berhasil membawa pulang US$42 ribu dan 90 poin DPC. Meskipun berada di peringkat empat, prestasi ini membuat mereka membawa pulang total hadiah terbesar sepanjang turnamen DOTA 2 yang mereka ikuti dan poin DPC terbanyak dari partisipasi mereka di turnamen DPC.