Matthijs de Ligt mengungkapkan mengapa dia lebih memilih Juventus dibanding Barcelona pada musim panas lalu. Bek asal Belanda itu beralasan Juve adalah tempat yang lebih baik untuk mengembangkan kemampuan bermain di liga berbeda.
Keputusan De Ligt ini santa berbanding terbalik dengan mantan rekan setimnya di Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong, yang lebih memilih untuk bergabung dengan Barcelona di musim panas lalu.
“Saya mempelajari semua opsi dan akhirnya saya sampai pada kesimpulan bahwa di Juventus saya bisa berkembang lebih sebagai pemain dengan gaya berbeda yang akan membuat saya lebih lengkap.” kata De Ligt.
“Saya suka cara orang Italia bertahan. Banyak panutan saya adalah orang Italia: Baresi, Maldini, Nesta, Cannavaro, Scirea, dan saya bisa melangkah lebih jauh.” tambah De Ligt.
De Ligt telah membuat 19 penampilan di Serie A bersama Bianconeri di musim ini. Di awal musim ia merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan baik.
Barcelona telah membuat banyak orang terkejut dengan merekrut De Jong untuk dijadikan bek tengah kelas dunia di Camp Nou. Akan tetapi De Ligt lebih memilih untuk bergabung dengan Juventus agar bisa tampil bersama Cristiano Ronaldo, Leonardo Bonucci, dan Paulo Dybala.
Tampaknya keputusan De Ligt untuk menolak Barcelona benar-benar masuk akal, dimana Barca telah tampil turun naik di musim ini di semua pertandingan.
Terakhir, Barcelona tampil jauh mengesankan di laga El Clasico melawan Real Madrid, dimana mereka dipermalukan dengan skor 2-0 tanpa balas.
“Saya masih banyak bicara dengan Frankie. Lucu melihat dua tahun lalu kami bermain di Ajax dan sekarang saya bermain dengan Cristiano Ronaldo dan Frenkie dengan Lionel Messi. Itu benar-benar aneh.” kata De Ligt.
“Ajax? Saya bermain di sana selama 10 tahun di sector junior dan 3 tahun di squad utama. Tapi sekarang saya harus mengambil langkah lain. Tetapi dalam hidup kita selalu harus mengucapkan selamat tinggal. Saya akan merindukan semua orang di Amsterdam.” tambahnya.
Penampilan De Ligt di Ajax, yang membuatnya menjadi kapten klub saat masih remaja, menjadikannya salah satu talenta paling dicari di dunia sepakbola.