Juara tinju dunia kelas berat, Anthony Joshua, menegaskan dirinya tidak akan pernah gentar menghadapi juara WBC, Tyson Fury, dan Deontay Wilder di masa mendatang.
Joshua berpeluang menghadapi Fury dalam waktu dekat. Sementara Fury diwajibkan untuk melakoni pertarungan jilid 3 bersama Wilder usai menang KO di bulan Februari lalu.
Banyak yang menilai bahwa Fury adalah juara tinju dunia kelas berat nomor satu usai mengalahkan Wilder secara brutal di ronde ketujuh.
Akan tetapi, Joshua sebagai pemegang sabuk WBA, WBO, IBO, dan IBF mengaku ia senang melihat Fury kembali ke puncak tinju kelas berat setelah sekian lama menjalani masa larangan.
“Saya senang Fury menang, itu mengubah seluruh dimensi divisi kelas berat. Kami berjuang untuk warisan. Saya butuh Wilder. Saya butuh Fury. Saya siap untuk mereka. Saya menunggu mereka.” kata Joshua.
Joshua terakhir kali tampil bersama Andy Ruiz Jr di Riyadh, Arab Saudi, pada Desember lalu. Kemenangan di pertarungan rematch ini merupakan bentuk kekalahan pertarungan pertama pada Juni tahun lalu.
Sebelum berhadapan dengan Fury atau Wilder, Joshua akan menghadapi Kubrat Pulev dalam pertarungan wajib versi IBF.
Pertarungan Joshua melawan Pulev rencananya akan berlangsung pada Juli 2020. Akan tetapi, karena wabah virus corona, maka jadwal tersebut terpaksa harus diundur hingga akhir tahun ini.
Sementara Fury dan Wilder juga akan melaksanakan pertarungan trilogy pada akhir tahun. Ada harapan bahwa, jika Joshua dan Fury memenangkan pertarungan mereka masing-masing, pertarungan unifikasi akhir tahun ini dapat dilaksanakan. Tetapi, dengan adanya wabah virus corona berarti bahwa pertarungan kemungkinan besar akan dimulai pada tahun 2021.
Sebelumnya pada pekan lalu, promotor Joshua, Eddie Hearn, mengatakan kepada Sky Sports bahwa kedua petarung telah menyetujui persyaratan pertarungan, meskipun tanggal dan tempat tertentu masih belum diputuskan.
“Pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris baru saja disepakati. Inisial (A), kesepakatan dua pertarungan, Tyson Fury vs Anthony Joshua tahun depan” kata Fury.
“Satu masalah, saya baru saja harus menghancurkan wajah Deontay Wilder, dalam pertarungan berikutnya, dan kemudian kita lanjut ke pertarungan Joshua tahun depan.” tambah Fury.