Jorge Messi, yang juga ayah dan agen Lionel Messi, terbang langsung dari Argentina menuju Barcelona guna membahas masa depan putranya bersama presiden klub Josep Maria Bartomeu.
Ketika ditanya oleh seorang jurnalis Spanyol seperti apa masa depan Messi bersama Barcelona, Jorge menjawab, sangat sulit untuk membuka jalan keluar menuju ke klub lain.
Pekan lalu, Messi memberi tahu Barcelona bahwa dia ingin meninggalkan klub dan meminta klausul kontrak yang memungkinkan ia pergi secara gratis pada akhir musim. Namun, Barcelona mengklaim klausul tersebut telah berakhir pada Juni dan mengatakan ia harus melihat kontraknya saat ini hingga Juni 2021, atau pergi dengan membayar klausul pembelian sebesar 700 juta euro.
Manchester City dianggap sebagai favorit saat ini untuk mendatangkan Messi, yang akan membuat pemain tersebut bergabung lagi dengan mantan pelatihnya di Barca Pep Guardiola.
Namun Bartomeu tidak ingin memikirkan kepergian Messi dari klub dan bersedia berpegang teguh pada klausul buyout 700 juta euro dengan alasan Barcelona yakin megabintang tersebut tidak bisa secara sepihak memutuskan kontraknya.
Barca tengah merombak skuad mereka menyusul kekalahan 8-2 di Liga Champions dari Bayern Munich yang membuat klub itu meraih musim tanpa trofi untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
Setelah kekalahan, Barcelona mengumumkan akan membuat perubahan besar pada tim utama dan restrukturisasi meluas di tubuh klub.
Perubahan dimulai dengan pemecatan pelatih Quique Setien beberapa hari setelah kekalahan dari Bayern, dan sementara itu pemilihan presiden baru diadakan pada Maret.
Messi, yang enam kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia tahun ini, semakin tidak bahagia dalam 12 bulan terakhir sejak klub berada di bawah Bartomeu.
Messi dinilai semakin tidak bahagia ketika musim 2019/20 berakhir tanpa gelar La Liga. Ia yakin meninggalkan Barcelona adalah jalan terbaik bagi dirinya untuk memulai karir bersama klub lainnya.
Mantan kapten Barca, Carles Puyol, mendukung keinginan Messi untuk meninggalkan klub. Puyol menilai keputusan mantan rekan satu timnya tersebut sudah tepat untuk mengakhiri kontrak.