Rider Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku kini dia merasa lega usai MotoGP Misano akhir pekan lalu. Pasalnya, rider asal Italia tersebut sukses menyalip posisi teratas klasemen sementara MotoGP musim 2020.
Dovizioso hanya mampu finish di urutan ketujuh ketika ia bertarung di sirkuit Misano yang ia klaim sebagai sirkuit terpendek di MotoGP. Akan tetapi, Dovizioso justru malah mendapat keuntungan besar dalam perebutan posisi teratas di klasemen sementara MotoGP.
“Sekarang saya merasa memiliki lebih banyak peluang untuk memperebutkan gelar. Dalam beberapa balapan terakhir saya tidak cepat, saya telah membawa poin tetapi saya tidak memiliki kartu untuk dimainkan.” kata Dovizioso.
“Sekarang saya merasa lebih tenang, meskipun saya tetap membumi karena kami harus melihat seberapa banyak dan apakah lawan kami telah meningkat. Yang penting sekarang adalah perasaan saya.” tambah Dovizioso.
Tim MotoGP kembali ke sirkuit Misano pada Selasa (15/09/20) guna melakukan satu hari pengujian. Beberapa tim memutuskan untuk fokus pada ban untuk balapan berikutnya
“Untuk mengubah aspek-aspek tertentu, seorang rider membutuhkan waktu dan tidak banyak tersedia dalam balapan akhir pekan. Dengan ban ini Anda harus memasuki tikungan dengan lebih cepat dan kemudian berhati-hati dengan gas yang keluar, saya melakukan yang sebaliknya.” kata Dovizoso.
“Di trek ini cengkeramannya istimewa, sesuatu yang tidak biasa, jadi ini bukan situasi terbaik untuk tes. Tapi itu bagus bagi kami untuk bisa melakukan tes setelah satu balapan dan seebelum balapan lainnya.
“Saya mempunyai beberapa hal baru. Sepeda motor dan semuanya bekerja dengan baik, lalu kami mengerjakan set-up dan saya senang, karena saya menemukan cara untuk berkendara lebih baik, lebih santai. Sensasi di sadel jauh, jauh lebih baik dibandingkan akhir pekan lalu.
Dovioso telah dikaitkan dengan kepergiannya pada akhir musim ini. Banyak rumor yang mengatakan kepergian rider berusia 34 tahun tersebut akibat kurang harmonisnya hubungan manajemen tim Ducati dengan Dovizioso.