Rafael Nadal mengakui bahwa kemenangan turnamen Prancis Terbuka 2020 bakal memiliki pengaruh besar terhadap total Grand Slam yang dia miliki sebanyak 20 rekor.
Petenis peringkat kedua dunia ini menjuarai turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2020 dengan mengalahkan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, melalui tiga set dengan skor 6-0, 6-2, 7-5, di Paris, Minggu (11/10/20).
Itu adalah kemenangan pertandingan ke-100 miliknya nya di Roland Garros dengan hanya dua kekalahan sejak debutnya pada tahun 2005 saat ia menjadi juara tertua di Paris sejak zaman Andres Gimeno pada tahun 1972.
Nadal mengakui bermain di situasi wabah COVID-19 benar-benar sulit setelah ia memutuskan tidak tampil di turnamen AS Terbuka beberapa waktu lalu.
“Sejujurnya, bagi saya, satu setengah bulan yang lalu jika Anda memberi tahu saya bahwa Anda akan memiliki trofi ini bersama Anda lagi, saya akan mengatakan, tahun ini mungkin akan terlalu sulit.” kata Nadal.
“Keraguan adalah bagian dari hidup. Bagi saya keraguan itu baik karena itu berarti Anda tidak menganggap diri Anda terlalu baik. Tentu saja, tahun ini menjadi tahun yang berat bagi semua orang. Tapi dalam olahraga, hidup bisa berubah dengan cepat.” tambah Nadal.
Panitia turnamen Prancis Terbuka telah menetapkan sebanyak 1.000 penonton yang bisa hadir di tribun. Akan tetapi, Nadal menghargai dukungan yang telah diberikan oleh para penggemar selama tampil di final Roland Garros.
“Ini hari yang penting bagi saya, tapi saya tidak bodoh. Ini masih merupakan situasi yang sangat menyedihkan di seluruh dunia. Jika Anda bertanya kepada saya apa perasaan saya, tentu saja saya sangat bahagia.” kata Nadal.
“Di sisi lain, saya tidak begitu bahagia seperti biasanya karena situasinya sulit bagi sebagian besar orang di seluruh dunia.
“Saya tidak dapat memberi tahu Anda apakah saya akan terus bermain atau tidak bermain selama beberapa bulan ke depan. Saya tidak memutuskan, jadi saya tidak yakin apakah saya akan melanjutkan jadwal normal atau apakah saya berhenti bermain sampai tahun depan.
“Saya perlu menenangkan situasi dan menganalisis masa depan, karena kami menghadapi situasi sulit, seperti yang diketahui semua orang.” tambah petenis Spanyol tersebut.