Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, diperkirakan akan segera pulih dan negatif corona pada Senin (26/10).
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, memprediksi Rossi bakal kembali berada di atas motor YZR-M1 pada balapan MotoGP akhir pekan mendatang.
“Tentu, ini adalah situasi yang aneh bagi tim kami karena hanya ada satu pembalap pada akhir pekan ini. Berita baiknya adalah Rossi kian sudah merasa lebih baik,” ujar Meregalli.
“Dia tidak lagi mengalami gejala Covid-19 dan semoga hasil tesnya pada Senin akan negatif sehingga dia bisa bergabung lagi dan balapan di Valencia,” sambungnya.
Rossi diketahui positif corona melalui hasil tes pada Kamis (15/10) atau tiga hari jelang MotoGP Aragon.
Pemilik sembilan gelar juara dunia itu mengaku tidak enak badan dan demam. Rossi pun menjalani isolasi mandiri dan dipastikan batal tampil di MotoGP Aragon. Menyusul kemudian kabar Rossi yang tidak dapat tampil di MotoGP Teruel.
Rossi absen karena berkaitan dengan protokol pencegahan virus corona di Italia. Sesuai aturan pemerintah, setiap orang yang positif terinfeksi Covid-19 wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
Tanpa Rossi, Yamaha memutuskan tidak menggunakan pembalap pengganti. Sebelumnya sempat muncul beberapa nama yang disebut bakal menggantikan posisi Rossi, seperti Jorge Lorenzo hingga pembalap berdarah Indonesia Michael van der Mark.
Kegagalan Rossi berpartisipasi dalam dua seri balap karena corona membuat pembalap asal Italia itu kian tertinggal dalam perolehan poin di klasemen. Kini Rossi terpaku dengan 58 poin dan sudah terlempar dari posisi 10 besar.
Selain itu, pembalap Suzuki, Maverick Vinales menyebut sulit bersaing dengan para pembalap Honda seperti Takaaki Nakagami dan Alex Marquez di MotoGP Teruel, sirkuit Aragon, Minggu (25/10) malam.
Pembalap Spanyol itu menyebut, jika mereka sudah berada di depan dalam balapan, maka akan sulit untuk mengejarnya. Kecuali dirinya berani mengambil resiko besar untuk menyalipnya.
Apalagi, para pembalap Honda sangat kuat di sirkuit Aragon..
“Masalahnya jika mereka di depan anda. Itu bisa menjadi bencana yang nyata, karena Anda harus mengejar dan mengambil resiko untuk mengatasinya,” ujar Vinales.
Berbeda jika mereka berada di belakang, lanjut Vinales, maka dirinya bisa mengatasinya.
“Jika Honda di belakang saya, saya bisa bersaing untuk juara, namun mereka dapat meningkatkan kecepatan dan mengambil kesempatan.”
“Honda selalu kuat di Aragon, dan itu terkonfirmasi dari kemenangan Marc Marquez di beberapa tahun terakhir,” kata Vinales yang kini berada di posisi ketiga klasemen.
Vinales menyatakan akan terus bekerja keras dalam balapan nanti.
Sumber foto : gridoto.com