Perjalanan juara TI 2018 & 2019, OG harus terhenti prematur di ESL One Germany 2020. Notail dan kawan-kawan dikirim ke lower bracket pertama kali oleh Natus Vincere yang bermain brilian. Lalu dilanjutkan pertemuan hidup mati kontra Alliance.
Sengitnya upaya kedua kubu bertahan di turnamen terpampang dari game pertama. Bagaimana tidak, total 74 kill terjadi dari pertempuran OG vs Alliance. Nikobaby, carry dari Alliance mengantongi 22 kill dengan Faceless Void-nya.
Bukan OG namanya kalau tidak melakukan hal aneh-aneh. Seperti MidOne yang dipercaya menggunakan Elder Titan carry. Awalnya sih OG mengendalikan tempo permainan. Namun, seketika Alliance mengumpulkan farm yang cukup untuk core mereka, arus pertandingan langsung berbalik.
OG mengikut jejak Nigma yang angkat kaki di ronde pertama lower bracket. Sementara Alliance masih melanjutkan perjuangan melawan pesakitan dari match antara Na’vi kontra Vikin.gg. Secret di lain sisi tampak masih mendominasi dengan mutlak. Bisa jadi ESL One Germany jadi titel ke-9 mereka.
Dalam misi menorehkan piala kesembilannya secara beruntun, Secret harus pulang dari ESL One Germany 2020 dengan tangan hampa. Setelah penantian tim mana yang bisa menghentikan dominasi Puppey cs, ternyata Liquid jadi yang pertama berhasil usir Secret dari turnamen bergengsi.
Secret mengambil jalur beresiko di playoff ESL One Germany. Mereka tumbang di ronde kedua playoff melawan Mudgolems 2-0 dan harus turun ke lower bracket. Beberapa tim unggulan macam Nigma dan OG malah kompak turun duluan sejak pertandingan pertama playoff, yang akhirnya berbuah angkat koper saat itu juga.
Liquid harus melewati hadangan Nigma dan Vikin.gg untuk sampai ke Team Secret. Mereka bermain dengan tujuan menyerang sejak game pertama. Memakai Huskar dan Phantom Assassin sebagai core, ditemani oleh Oracle yang bisa mengoptimalkan agresi kedua hero lewat heal dan False Promise.
Padahal draft Secret juga tak kalah sustain dengan kombo klasik IO bersama DK, Tiny dan Lifestealer. Meski laga berjalan panjang sampai 45 menit dan Liquid harus bertahan dari gempuran early game Secret, pada akhirnya Insania dan kawan-kawan berhasil mengunci kemenangan pertama berkat Blackhole yang terkordinasi dengan baik.
Untuk match kedua, justru berbanding terbalik untuk Secret. Upaya mereka menekan Liquid kerap menusuk sendiri akibat tanky core dan sustain yang Liquid miliki. Secret pun tak melihat ada cara untuk membunuh hero-hero dari Liquid kecuali dengan menyerah di menit ke-25 usai Matumbaman dan Nisha terbunuh tanpa buyback.
Kekalahan ini tentu sangat mengejutkan mengingat Secret begitu mendominasi dalam delapan turnamen sebelumnya. Lawan-lawan yang berpotensi mengganjal mereka pun tak lagi bertahan sehingga wajar menganggap Secret bakal melaju mulus di ESL One Germany.