Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku pada musim 2014 mereka sempat merasa was-was saat penampilan pertama motor GSX-RR dengan fasilitas wildcard berjalan tidak sesuai harapan.
Di saat itu, Suzuki mempercayakan GSX-RR melalui test rider, Randy de Puniet, untuk tampil di MotoGP Valencia, namun debut mereka berjalan dengan buruk. De Puniet hanya mampu finish di posisi 20 pada sesi kualifikasi.
Tim Suzuki sempat keluar dari ajang MotoGP pada tahun 2011 silam, namun pabrikan asal Jepang tersebut kembali mengembangkan motor baru melalui tangan Insinyur agar kembali dapat berkompetisi di musim 2015.
“Kami mengetahui kemudian di musim dingin kami memiliki masalah elektronik yang pada dasarnya menyebabkan mesin rusak.” ujar Brivio dilansir Autosport.
“Ketika kami tiba pada hari Minggu pagi, sebagai wildcard Anda diperbolehkan memiliki tiga mesin, dan ketika kami tiba pada hari Minggu pagi kami hanya memiliki satu mesin tersisa.
“Pada sepeda cadangan ada mesin keempat, yang akan memaksa kami untuk memulai dari pitlane jika kami membutuhkannya. Dan kemudian kami membuat balapan seperti ini dan kami sangat khawatir selama musim dingin, karena saat kami pergi ke Sepang untuk tes pertama di bulan Januari kami merusak mesin lagi.
“Itu adalah awal yang sangat, sangat sulit dan saya berkata ‘Oke, ke mana kita akan pergi, bagaimana kita bisa melakukannya?’” tambah Brivio.
Suzuki kini lebih percaya diri untuk tampil di musim 2021 mendatang usai Joan Mir dinobatkan sebagai juara dunia musim 2020. Brivio sendiri mengaku ia begitu bangga dengan pencapaian Mir dan tim di musim ini.
“Tidak bisa membayangkan lebih baik dari ini. Ini sesuatu yang bersejarah. Kami melakukan sesuatu yang hebat.” kata Brivio
“Saya merasa senang untuk kita semua, untuk orang-orang yang terlibat karena kami memulai proyek ini beberapa tahun yang lalu dari nol dan kemudian kami bergabung dengan semua mekanik, insinyur, orang-orang dengan banyak semangat, motivasi, orang-orang yang sebagian besar waktu tidak pernah menang sebelumnya.
“Mereka memiliki motivasi untuk mencoba dan terutama para rider. Joan luar biasa, saya pikir kami berada di depan seseorang yang spesial dengan Joan.” tambah Birvio.