Mauricio Pochettino mengaku dirinya akan berupaya untuk kembali menyatukan Neymar dengan striker Barcelona, Lionel Messi, jika ia ditunjuk sebagai manajer baru Paris Saint-Germain.
Thomas Tuchel telah dipecat dari jabatannya sebagai manajer PSG pada Kamis (24/12/20) lalu. Mantan manajer Tottenham Hotspur Pochettino disebut sebagai calon kuat untuk menggantikan posisi Tuchel.
Menurut kabar, Pochettino akan mengambil langkah berani dengan mendatangkan Messi dan menggandengkan sang pemain dengan sahabat dekatnya, Neymar, untuk meningkatkan mesin penyerang PSG yang lebih tangguh.
Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis pada akhir musim setelah usahanya untuk mengambil langkah seperti itu musim panas lalu tidak berhasil.
Dengan tim yang sekarang dilatih oleh manajer baru Ronald Koeman, Messi diketahui sedang mempertimbangkan opsi untuk masa depannya. Manchester City disebut-sebut punya keuntungan besar mendapatkan striker Argentina itu tahun depan.
PSG, bagaimanapun, yakin akan menyalip Pep Guardiola musim panas mendatang dan berusaha memenuhi tuntutan Neymar.
Pochettino dipandang sebagai orang yang akan mendatangkan Messi sebagai pesan terbaik baginya untuk mengawali karier di PSG dan punya ambisi serius di Liga Champions.
Laporan mengatakan PSG ingin menggunakan hubungan baik antara Messi dan tim untuk menandatangani kesepakatan sehingga menyangkal reuni dengan Pep Guardiola di City.
Meski meninggalkan Barcelona, Neymar dan Messi tetap bersahabat baik di mana dia beberapa kali mencoba menggunakan pengaruhnya untuk membawa Neymar kembali ke Spanyol.
Dengan mendatangkan Messi pasti akan meringankan beban PSG setelah berpotensi kehilangan striker Kylian Mbappe yang disebut-sebut tertarik bergabung dengan Real Madrid musim panas mendatang.
Meskipun PSG dapat mengontrak Messi secara gratis tetapi mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk gaji karena Messi menerima € 900.000 atau setara Rp 16 miliar per pekan di Barcelona.
Sementara itu, Neymar hanya akan menandatangani kontrak baru dengan PSG jika tim tersebut mendapatkan Messi untuk musim 2021.
Neymar sebelumnya telah meninggalkan Barcelona di tahun 2017 lalu, tetapi ia mengaku telah melakukan kesalahan saat menyatakan keinginannya untuk kembali ke Camp Nou musim lalu.