Bos tim Formula 1 Red Bull, Christian Horner, merasa yakin Max Verstappen bakal jadi incaran utama Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton di musim 2022.
Hamilton ketika ini memiliki kontrak selama satu tahun di Mercdes. Beredar rumor yang mengatakan bahwa Mercedes secepatnya akan melakukan evaluasi kepada para pembalap tim lain termasuk Verstappen untuk melaju bersama mobil balap Mercedes.
“Saya rasa ketika Lewis Hamilton memutuskan untuk pergi, Max secara logis akan berada di urutan teratas daftar penggantinya, setelah itu mereka juga memiliki Geroge Russell dan pembalap lain dalam program mereka.” kata Horner.
“Kami mencium lebih banyak lagi profil yang dicari Mercedes, yaitu seorang pembalap yang mampu mengambil status kepimpinan.” tambah Horner.
Ketika ditanya tentang target musim 2021 untuk Red Bull, Horner secara logis menunjukkan mereka optimis untuk mengejar gelar juara dunia, akan tetapi pria Austria itu percaya Mercedes masih diunggulkan.
Verstappen sukses memenangkan dua seri balapan di musim 2020. Pembalap asal Belanda itu memiliki klausul yang harus diperhitungkan bersama Red Bull.
“Jelas, seperti yang selalu terjadi, ada klausul kinerja dalam kontrak Max, tapi saya yakin bahwa kami tidak harus membayar pada klausul dalam kontrak.” kata Horner.
“Ini adalah tugas kami untuk memberikan mobil yang kompetitif. Itu yang ia inginkan dan pihak yang kami inginkan.” tambah Horner.
Red Bull selama ini menggunakan unit daya mesin Honda. Baru-baru ini, Horner telah mengumumkan bahwa tim yang ia tukangi bakal mengoperasikan mesin buatan Red Bull sendiri di tahun 2025.
“Ini harus menjadi proyek jangka panjang, karena investasi yang dikhususkan untuk infrastruktur untuk mempersiapkan ini relatif signifikan.” kata Horner.
“Ada skenario jangka pendek dari peraturan yang ada dan kemudian peraturan baru, apa pun itu. Kami harus bisa menghadapinya. Kami akan memiliki infrastruktur yang mampu merancang dan mengoperasikan mesin generasi berikutnya.” tambah Horner.