Kelly Paul (15-5 MMA, 5-4 UFC) pada Selasa (16/02/21) mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang Mixed Martial Arts (MMA) usai berkarir hampir 13 tahun lamanya.
Sebelumnya beredar kabar, sebagaimana dilansir MMAJunkie, menyebutkan Kelly mundur dari olahraga tarung bebas yang disampaikan melalui cuitan Twitter. Berita mengejutkan itu langsung membuat heboh para penggemarnya, mereka menyatakan kecewa dan tidak percaya.
Kelly mengaku semangat untuk bertarung di MMA tidak seperti dulu lagi. Ditambah suasana wabah virus corona yang menghancurkan semua pertarungan.
“Saya memiliki waktu dan saya tidak akan pernah mengubah jalan saya. MMA memberi saya kehidupan yang tidak akan pernah saya impikan,” kata Kelly.
“Bertemu orang-orang yang tidak akan pernah saya temui. Tidak ada obat yang dapat dibandingkan dengan perasaan mengangkat tangan Anda setelah berjalan keluar.” tambah Kelly.
Kelly terakhir kali bertarung pada Maret 2020 saat ia mengalahkan Simone Bottino di babak kedua di Probellum 1, Liverpool, Inggris. Itu merupakan pertarungan comeback-nya, usai menjalani masa tahanan selama tujuh tahun akibat terlibat perdagangan narkoba. Hal tersebut telah membuat karirnya di MMA dan UFC hancur.
“Hidup saya berada di jalur yang berbeda sekarang, yang berarti saya tidak bisa menyerahkan hidup saya untuk bertarung lagi seperti lawan saya nantinya.” Kata Kelly.
“Menang adalah kemenangan dan bagi saya sekarang menang adalah memastikan keluarga saya memiliki masa depan yang cerah dan untuk mengejar selama 6,5 tahun terakhir. Saya akan merindukan pertarungan.” tambah Kelly.
Kelly bertarung di UFC sejak 2018 hingga 2011. Ia memasuki promosi tarung bebas yang berbasis di Las Vegas tanpa terkalahkan dan bertarung dengan beberapa nama terkenal seperti Donald Cerrone.
Petarung berusia 36 tahun itu sempat ditangkap pada 2012 silam sehubungan dengan jaringan perdagangan narkoba. Kelly dituduh sebagai dalang di balik itu semua dan divonis hukuman penjara selama 13 tahun. Akan tetapi, masa penahanannya dikurangi menjadi 7 tahun.