Bernie Ecclestone mendukung sprint race dan reverse grid Formula 1 karena membuat tim-tim lebih kreatif dalam menyusun strategi.
Mantan bos F1 tersebut mengaku ingin melihat siapa pun yang finis pertama dalam sprint harus mulai di belakang grid saat balapan berikutnya di mulai.
Selain itu, Ecclestone memberikan pandangan agar sprint race dan reverse grid bisa dieksekusi sekaligus. Di sisi lain, Lewis Hamilton dan Mercedes menolak ide gila tersebut karena dapat merusak dominasi mereka di kejuaraan dunia F1.
“Orang yang menyuarakan ide itu tidak benar-benar tahu apa yang mereka bicarakan. Fakta bahwa sekarang mereka mencoba grid terbalik dan semua itu terasa seperti alasan untuk tidak melakukan pekerjaan yang cukup baik.” ujar Hamilton.
Mercedes merupakan tim F1 yang selalu mendominasi jalannya qualifikasi serta balapan akhir pekan dalam beberapa musim terakhir ini.
Beberapa waktu lalu, Ecclestone berambisi untuk merubah format balapan di F1 setiap akhir pekan. Pria berusi 90 tahun itu yakin balapan akan terasa lebih kompetitif hingga akhir musim nantinya.
“Ide menyelenggarakan sprint race sudah didiskusikan saat era saya. Tujuan utama adalah melakukan semua dengan baik. Penonton hanya menyaksikan balapan utama kalau tidak ada yang terjadi di sprint race,” kata Ecclestone.
“Kalau grid start ditentukan dari hasil sprint, bagaimana balapan Minggu berbeda dari Sabtu? Poin seharusnya diberikan untuk sprint race dan grid balapan utama ditentukan dari hasil ini.
“Kalau pemenang sprint race mendapat 15 poin, lalu Minggu harus kehilangan 15 poin pada starting grid. Ini hanya satu-satunya cara untuk mempertahankan minat pada balapan.” tambah Ecclestone.
F1 telah meluncurkan kalender balapan musim 2021. Mengingat kasus Covid-19 semakin meningkat, seri balapan Australia kali ini bukan menjadi pembuka awal balapan. FIA dan F1 telah memutuskan bahwa seri pembuka balapan akan di mulai pada 28 Maret mendatang dan mengambil tempat di Bahrain.