Gareth Bale terlihat tak masalah kembali ke Real Madrid setelah musim ini berakhir dan masa pinjamannya bersama Spurs selesai. Bale berujar bahwa Ia masih memiliki 1 musim tersisa di kontraknya dan tak membantah atau menunjukkan keinginan untuk bertahan di Spurs atau setidaknya pergi meninggalkan Real Madrid.
Tak masuk ke dalam rencana Zidane untuk Madrid, Bale kembali ke klub yang membesarkan namanya dan sejauh ini tampil lumayan dengan raihan 10 gol serta 3 assists dalam 25 laga. Bale yang ingin tampil maksimal di Piala Eropa bersama Wales jelas butuh jam terbang saat ini. Bersama Madrid, dalam 2 musim terakhir Bale lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan golf.
Jika memang benar Bale akan kembali ke Madrid lepas pagelaran Piala Eropa, bisa jadi Bale akan kembali banyak berkutat bersama stik golfnya dibanding sepatu sepakbola miliknya. Bagi Bale hal ini mungkin tak berarti banyak. Ia nampak tak lagi ngotot memperbincangkan hak bermainnya di Spanyol. Mungkin melihat Madrid tersiksa dan terpaksa melepas beberapa aset mereka menjadi tujuan lain Bale yang bermain atau tidak pun masih akan mendapatkan gaji fantastis. Toh setelah 1 musim berlalu Bale bisa memilih klub yang menaruh minat padanya atau mungkin saja memutuskan pensiun karena sudah cukup mengumpulkan kekayaan selama berkarir.
Bale sempat berpeluang menjadi yang terbaik di muka bumi. Sayangnya, nasib serta jalur yang Ia pilih memaksa takdir berkata tidak. Kini di usianya yang sudah menginjak angka 31, rasanya tak terlalu mengejutkan melihat Bale mengambil keputusan untuk pensiun dan menjauhkan diri dari dunia sepakbola.
Meski terlihat acuh, mungkin saja selama ini Bale menyimpan kekecewaan yang begitu mendalam terhadap olahraga sepakbola ini. Kekayaan yang Ia raih mungkin bisa menyembunyikan luka yang selama ini Ia simpan, namun jika benar Ia mencintai olahraga ini maka kecewa adalah hal lumrah yang seharusnya Bale rasakan semenjak diasingkan dan disia-siakan Real Madrid.
Hati orang siapa yang tahu bukan?