Francis Ngannou dikabarkan mempersiapkan diri melawan Stipe Miocic dengan matang. Ia berlatih gulat setiap hari dalam persiapan menghadapi Miocic dalam pertarungan kelas berat di UFC 260, akhir pekan ini.
Ngannou rupanya menyadari bahwa hanya dengan kekuatan pukulan tidak akan cukup untuk menjatuhkan juara kelas berat Stipe Miocic di UFC 260.
Erick Nicksick, pelatih Ngannou, mengatakan anak didiknya telah berlatih keras teknik bergulat secara intensif sebagai senjata utama untuk melawan Miocic.
“Kami harus menerapkan [gulat] dalam setiap latihan yang kami lakukan,” kata Nicksick seperti dikutip dari lowkickmma.com.
Saat dikalahkan Miocic lewat angka mutlak pada pertemuan pertama di UFC 220 pada Januari 2018, Ngannou belum terlalu mendalami teknik permainan gulat.
“Jadi latihan kami tidak sekadar sparring atau memukul pad. Ini MMA. Jadi setiap latihan, Anda harus fokus untuk mempertahankan takedown. Anda harus memiliki gulat ofensif yang sama pentingnya dengan gulat defensif Anda,” tambah Nicksick.
Menurut Nicksick, teknik gulat Ngannou bisa mengejutkan lawannya dalam pertarungan akbar nanti.
“Dia [Ngannou] akan menempatkan orang di punggungnya dan memukuli mereka dari atas. Orang ini sekarang menikmati elemen gulat secara ofensif dan defensif dan memahami bahwa ada jalan lain di mana dia dapat menemukan kemenangan dan tidak akan menghindar dari gulat. Anda perlu menerapkannya dengan satu atau lain cara,” terang Nicksick.
Nicksick sangat senang dan tidak sabar melihat petarung asuhannya menerapkan skill barunya melawan Miocic.
“Anda harus menunjukkan kepada orang-orang. Semua orang akan memiliki keraguan sampai Anda dapat menerapkannya,” lanjut Nicksick.
Miocic sendiri tentu bukanlah petarung sembarang. Ia menjadi petarung yang tidak diunggulkan dalam duel UFC 260 melawan Francis Ngannou, namun petarung asal Negeri Paman Sam berdarah Kroasia itu sudah empat kali membalikkan prediksi bursa taruhan.
Jelang UFC 260, Miocic berada di posisi -140 dalam bursa taruhan yang dipampang Las Vegas Review Journal. Sementara Ngannou mendapat poin -225. Ini artinya Ngannou berada di posisi yang diunggulkan.
Miocic bukan kali ini saja tampil sebagai petarung non-unggulan. Dalam empat pertarungan perebutan gelar juara, menghadapi Fabricio Werdum di UFC 198, melawan Ngannou di UFC 220, serta duel melawan Daniel Cormier di UFC 241 dan UFC 252, petarung berjuluk Stone Cold itu juga tidak diunggulkan.
Kendati tidak diunggulkan, Miocic membuktikan diri bermental pemenang dalam empat pertarungan tersebut.
Miocic menang KO atas Werdum dan berhasil merebut sabuk juara kelas berat pada 2016.
Sumber foto: tribunnews.com