Petinju asal Indonesia, Daud Yordan mengaku mengungkapkan telah mempersiapkan takitk untuk menghadapi Cristian Rafael Coria. Daud Yordan akan menghadapi petinju asal Argentina itu untuk memperebutkan gelar juara WBA Leightweight International (61,2 kg) di Montevideo, Uruguay, 4 Juni mendatang. Dia mengungkapkan sudah mengetahui kelemahan petinju asal Argentina tersebut dari beberapa video yang ia saksikan. Cino panggilan Duad Yordan menyatakan Cristian Rafael Coria, merupakan petinju bertipikal agresif dan berbahaya seperti layaknya petinju dari Amerika Latin lainnya.
Daud Yordan juga mengatakan, Cristian Rafael Coria memiliki fisik dan teknik yang cukup prima. Disamping itu, ia sangat konsisten. Beberapa laga dikuasai dengan hasil kemenangan KO.
“Pada pertandingan nanti saya harus bisa menguasai setiap ronde agar saya bisa membawa gelar WBA ke Indonesia,” ujar Daud Yordan.
“Saya harus bermain agresif dan menyerang duluan. Itu yang selalu ditekankan oleh pelatih saya,” imbuhnya.
Lalu Dia melanjutkan latihan di Jakarta sebagai persiapan pertarungan menghadapi petinju Argentina Cristian Rafael Coria. “Latihan di Jakarta dan Uruguay mendatang lebih banyak fokus pada menjaga kondisi tubuh dan pengembangan strategi untuk pertarungan mendatang,” Dia mengakhiri.
Sejauh ini, persiapan yang sudah dilakukan Daud Yordan bersama sang pelatih Craig Christian juga sudah maksimal. Sejak dua bulan terakhir berlatih di Bali, petinju asal Kalimantan Barat itu digembleng dengan latihan yang sangat keras.
“Di Bali saya digembleng dengan program-program yang diberikan berupa fisik maupun teknik. Pelatih juga lebih banyak memperbaiki dasar tinju saya dan itu cukup manjur,” kata Daud Yordan.
Walau pun percaya diri akan memenangkan pertarungan, namun petinju andalan Indonesia tersebut tidak ingin menjanjikan kemenangan KO atas Cristian Rafael Coria. Menurutnya, bisa memenangkan pertandingan di ronde awal lebih baik dari pada menaklukkan Cristian Rafael Coria sampai KO tapi menghabiskan banyak waktu.
“Kalau KO saya fikir bonus dari sebuah kerja keras. Semoga di awal ronde saya dapat menundukkannya, jadi bisa selesai lebih cepat,” imbuh Daud.
Daud Yordan saat sesi latihan bersama sang pelatih Craig Christian. (Sumber:www.republika.co.id)
Daud Yordan dikabarkan bersama romobongan dijadwalkan meninggalkan Indonesia menuju ke Uruguay pada 20 Mei sehingga latihan di Jakarta hanya sekitar dua hari saja.