Stipe Miocic dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kekalahan dari Francis Ngannou pada UFC 260 di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (28/3/2021) siang WIB.
Miocic jadi target empuk kepalan tangan Ngannou pada pertemuan kedua bagi kedua petarung tersebut. Juara kelas berat UFC itu bertubi-tubi dipaksa menerima pukulan keras yang dilayangkan Ngannou.
Ngannou sempat dua kali melepaskan pukulan dengan tangan kiri yang masuk dengan telak ke wajah Miocic pada ronde kedua. Pukulan pertama membuat Miocic jatuh kemudian disusul dengan pukulan beruntun di pojok Octagon.
Tak lama berselang sekitar sepuluh detik, pukulan tangan kiri Ngannou kembali menghantam Miocic hingga dia akhirnya roboh. Wasit lantas menghentikan pertandingan dan menyatakan Ngannou menang dengan KO.
Pukulan beruntun dari Ngannou itu membuat Miocic kesulitan untuk berdiri usai pertarungan dihentikan. Petarung berusia 38 itu harus dibantu wasit dan timnya untuk bisa kembali ke sudutnya.
Dilansir dari Larry Brown Sports, Miocic langsung dibawa ke rumah sakit oleh tim medis. Langkah itu diambil untuk pemeriksaan medis terkait kondisi Miocic usai kalah KO dari Ngannou.
Francis Ngannou tercatat berhasil melayangkan total 28 serangan ke arah kepala Stipe Miocic saat menang KO di UFC 260.
Ngannou mampu menunjukkan performa yang jauh berbeda dalam laga lawan Miocic dibanding pertemuan sebelumnya pada tahun 2018. Ia lebih agresif dan sukses mendominasi pertandingan sejak awal.
Pukulan-pukulan telak Ngannou tertuju ke kepala Miocic jelas jadi faktor krusial di balik kemenangan KO Ngannou atas Miocic.
Termasuk pukulan yang membuat Miocic jatuh terkapar, total ada 28 serangan Ngannou yang menghantam kepala Miocic. Satu tendangan Ngannou juga sempat mendarat telak ke Miocic.
Dikutip dari UFC, 28 serangan ke kepala Miocic berarti 78 persen serangan Ngannou di UFC 260 diarahkan ke kepala Miocic. Di luar serangan ke kepala, Ngannou hanya melepaskan serangan ke tubuh sebanyak dua kali dan enam kali ke kaki.
Miocic sendiri benar-benar tidak bisa memberikan serangan balasan yang impresif. Tercatat, Miocic hanya melepaskan total 12 serangan signifikan. Hanya 3kali serangan yang dilancarkan kepada Ngannou, selebihnya 7 kali serangan kaki.
Kekalahan ini membuat Miocic secara otomatis kehilangan gelar kelas berat UFC. Hasil ini juga jadi kekalahan pertama Miocic sejak takluk dari Daniel Cormier pada 2018 silam.
Sebaliknya kemenangan atas Miocic membuat Ngannou menjadi juara dunia baru kelas berat UFC. Petarung asal Kamerun itu juga sukses membalaskan dendam setelah kalah angka dari Miocic pada duel pertama tahun 2018.
Sumber foto: mmafigthing.com