Conor McGregor mengancam bakal membatalkan pertarungan trilogi dengan Dustin Poirier usai terlibat perang kata-kata di media sosial.
Sesuai rencana, pertarungan trilogi McGregor melawan Poirier akan dilaksanakan di UFC 264 pada 10 Juli mendatang. Namun, pertarungan tersebut bakal batal usai kedua pertarung terlibat perang kata-kata di medsos.
Sumber utama dari masalah ini adalah mengenai untuk tuduhan amal. Poirier menuduh McGregor tidak memenuhi janjinya untuk kegiatan amal kampung halamannya.
Poirier mengaku petarung asal Irlandia itu telah berjanji akan menyumbangkan penghasilannya dari pertarungan kedua mereka ke yayasan ‘The Good Fight’.
Rencananya, penghasilan McGregor sekitar US$ 500.000 setara Rp 7,3 milliar akan digunakan untuk membangun gym untuk anak-anak di kampung halaman Poirier.
“100% tidak pernah berutang. Anda menawarkan, kami menerima, dan seperti yang saya katakan, Tim Anda tidak pernah menanggapi email kami mengenai proses di mana dana akan digunakan! 10 Juli Anda akan merasakan kekalahan lagi.” tulis Poirier.
McGregor lantas menunjukkan kegemarannya di Twitter mengenai tuduhan Poirier, ia mengatakan pertarungan dengan Poirier dibatalkan dan ia akan melawan petarung lain.
“Anda tamat, orang dusun bawahan. Mengapa Anda mengedip dengan telinga? Otak Anda telah mati, orang kampung. Meminta USD 500 ribu tanpa rencana. Anda pasti belum pernah memegang uang sebanyak itu,” tulis McGregor.
“Omong-omong, pertarungan batal. Saya akan melawan petarung lain 10 Juli nanti. Semoga sukses dengan kontrak lama Anda.” tambah McGregor.
McGregor menelan kekalahan TKO dari Poirier di UFC 257 pada 24 Januari lalu. Hasil itu membuat Poirier sukses melakukan balas dendam pada McGregor yang pernah menaklukkan dirinya di ronde pertama pada 2014 silam.
Sementara itu, bos UFC, Dana White mengaku pertarungan ketiga antara McGregor dan Poirier masuk akal digelar pada tahun ini. Terlebih, kedua petarung begitu antusias untuk kembali saling pukul di Octagon.