Jelang MotoGP Belanda 2021, rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan dirinya harus lebih unggul dari rekan satu timnya Maverick Vinales.
Vinales menjadi rider tercepat di Sirkuit Assen, Belanda, dan merebut posisi pole position pada Sabtu (26/6). Catatan waktu Vinales ini mengungguli rekor lap tercepat di Sirkuit Assen yang dicetak oleh Quartararo (1:32,017) pada musim 2019 lalu.
“Saya pikir dengan Maverick kami harus pintar, karena memang benar di atas kertas kami memiliki kecepatan yang sangat bagus,” kata Quartararo.
“Jadi, saya pikir jika kami perlu memainkan sesuatu menurut saya, bagus untuk menjadi pintar di lap pertama dandi akhir. Tapi itu akan tergantung. Saya merasa hebat untuk bertarung demi kemenangan.” tambah Quartararo.
Quartararo sejauh ini masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2021. Tampil konsi di Sirkuit Assen sangat diperlukan oleh rider asal Prancis tersebut.
“Bukan karena pesaing utama saya ada di belakang saya sehingga saya harus berhati-hati. Bagi saya, ini adalah awal dari kejuaraan, kami bahkan tidak berada di tengah.
“Jadi, jika saya memiliki satu kesempatan untuk memperjuangkan kemenangan, saya akan melakukannya.” tambah Quartararo.
Quartararo yakin balapan di Assen tidak akan mudah bagi dirinya. Karena akan banyak pesaing untuk naik ke podium. Akan tetapi, ia optimis tetap akan memenangkan balapan di akhir pekan.
“Jika saya terlalu banyak pada batas, saya tidak bodoh jadi saya tidak akan membuat kesalahan, atau saya akan mencoba untuk tidak membuat kesalahan.” kata Quartararo.
“Jadi, itu akan tergantung pada situasinya, tetapi saat ini saya merasa saya bisa memperjuangkan kemenangan di sini.” tambah Quartararo.
Quartararo dinilai memiliki peluang besar untuk memenangkan kejuaraan dunia MotoGP musim ini. Meski demikian ia tak ingin buru-buru merasakan hal tersebut.
“Seri balapan masih panjang. Saya dan tim berupaya untuk selalu tampil di depan. Butuh perjuangan untuk menjadi pemenang di musim ini,” kata Quartararo.
“Saya tak ingin buru-buru menyimpulkan bahwa kemenangan sudah berada dalam genggaman. Karena balapan masih panjang di musim ini.” tambah Quartararo.