Rider KTM, Miguel Oliveira, mengungkapkan tim utama Yamaha sempat mendatangi dirinya dalam rangka penawaran posisi untuk menggantikan Maverick Vinales di msuim 2022.
Yamaha dibuat pusing Vinales yang memutuskan untuk hengakang di akhir musim 2021 ini. Mereka banyak memburu rider bertalenta termasuk Oliveira, namun sayangnya tawaran yang diberikan ditolak mentah-mentah oleh rider Portugal tersebut.
“Pasar dan kontrak terutama di zaman modern ini, datang untuk menunjukkan itu, dan kami sudah memiliki satu atau dua kasus di sana, di mana tidak ada keinginan dari salah satu pihak di mana rider tidak melanjutkan dengan tim atau rider tim tidak lagi menginginkan rider, jelas kontrak ini dilanggar.” kata Oliveira.
“Saat ini, memiliki kontrak yang ditandatangani sangat berharga. Saya memiliki komitmen kepada tim saya sejak tahun lalu selama dua tahun dan saya tidak akan menarik kembali kata itu.” Oliveira menambahkan.
Vinales bergabung dengan tim Garpu Tala pada tahun 2017 lalu. Kehadiran Fabio Quartararo dinilai menjadi penyebab Vinales hengkang dengan di akhir musim.
Namun rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli menegaskan ia siap untuk mengambil alih posisi rider Spanyol tersebut di tim pabrikan Yamaha untuk musim depan.
“Tentu saja, situasi dengan Vinales ini membawa kegugupan pada pembicaraan untuk masa depan, dan saya juga didekati dalam hal itu, tetapi seperti yang saya katakan, fokus saya adalah pada tim saya.” kata Oliveira.
“Ini adalah tim yang hebat dan saya percaya saya bisa menjadi juara dunia bersama mereka dan saya memiliki kontrak dan bahkan memenangkannya. Selama saya di sini, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.” tambahnya.
Kontrak Oliveira berakhir pada 2022, tetapi KTM berpikir bahwa setelah tanggal itu tidak ada yang akan berubah. Oliveira sukses naik podium sebanyak tiga kali sebelum di paruh pertama musim ini.