Pembalap formula 1 tim Red Bull, Max Verstappen, mengatakan Lando Norris seharusnya tidak mendapatkan penalti yang bisa jadi larangan ikut balapan saat terlibat insiden dengan rekan satu tim Verstappen, Sergio Perez.
Norris sendiri diberi penalti waktu sebesar lima detik oleh steward, karena dianggap mendorong Perez keluar lintasan di Tikungan 4 di trek Spielberg, Austria, pada akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, jika seorang pembalap mendapatkan pengurangan poin hingga 12 dalam waktu 12 bulan, maka ia otomatis akan dilarang ikut satu seri balapan F1.
“Katakanlah, berapa banyak poin penalti yang Anda dapatkan, dua? Jadi jika Anda memiliki enam insiden ini, saya pikir dia (Lando Norris) tidak pantas mendapatkan larangan atas apa yang ia lakukan hari ini. Itu tidak benar,” kata Verstappen.
“Tapi saya tidak berpikir dengan hal-hal Norris mendapat poin penalti, katakanlah Anda akan mendapatkan 12, Anda tidak pantas mendapatkan larangan untuk itu. Saya mengatakannya sebelum saya, saya pikir dua tahun lalu, kita harus melihat ke dalamnya, tetapi mari kita lihat.” tambah Verstappen.
Usai mendapat penalti, Norris mengaku kecewa berat dengan keputusan F1 tersebut. Pembalap asal Inggris ini berpikir F1 seharusnya hanya menghukum pembalap dengan poin penalti jika tindakan mereka dianggap berbahaya.
“Menurut pendapat saya, itu harus menjadi keputusan tentang kapan seseorang melakukan sesuatu yang berbahaya dan membahayakan seseorang dan melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan dan kemudian Anda balapan dan ketika orang harus menggunakan akal sehat.” kata Norris.
“Seperti pendekatan saya terhadap insiden di Baku dengan bendera merah dan bukan tinju yang seharusnya saya lakukan, seperti, saya tidak membahayakan siapa pun, malah sebaliknya dan saya melakukan semuanya dengan aman, seperti mengapa saya harus melakukannya? Pantas mendapatkan poin penalti untuk itu?
“Mengapa saya harus mendapatkan poin penalti hari ini untuk seseorang yang masuk ke gravel. Ya, tidak ada yang saya lakukan yang berbahaya dan saya tidak merasa, mungkin dalam beberapa kasus Anda pantas mendapatkan penalti di trek, karena Anda telah melakukan sesuatu yang buruk dalam hal balapan.” tambah Norris.
Meski mendapatkan keputusan berat, Norris sukses membawa tim McLaren finis di urutan ketiga, di belakang pembalap Merecedes, Valtteri Bottas.
