Pemain timnas Kosta Rika ini menyatakan bahwa kemenangan mereka di adu penalti melawan tim rival sekota Atletico Madrid di San Siro merupakan kenyataan dari impiannya di masa muda.
Keylor Navas mendeskripsikan bahwa kemenangan Real Madrid di babak penalti melawan Atletico Madrid di final Liga Champions adalah ‘Mimpi yang menjadi kenyataan’.
Madrid menjadi jawara di kancah Eropa untuk ke sebelas kalinya di Milan pada malam Sabtu lalu degan Cristiano Ronaldo adalah penendang penentu kemenangan Madrid setelah Juanfran gagal mencetakkan gol melalui titik putih.
Sergio Ramos memberi Real Madrid keunggulan di awal dengan mencetak gol dari jarak yang sangat dekat, dan kemudian di imbangi oleh Yannick Carrasco yang mencetak gol melalui umpan silang dari Juanfran di sisi sayap kanan dan memaksakan laga final ini berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Setelah kedua sisi ini tidak bisa mencetak gol tambahan di babak perpanjangan waktu, maka babak adu tendangan penalti pun harus menjadi penentu dan Madrid yang keluar sebagai pemenang dengan sedikit keberuntungan di adu tendangan penalti menjadikan Navas merealisasikan impiannya semasa waktu muda menjadi kenyataan.
Kiper asal Kosta Rika ini menyatakan di UEFA.com: “Ini adalah impian saya waktu masih kecil dan hari ini saya dapat menyatakan bahwa ini adalah kenyataan. Impian menjadi kenyataan.
“Ini bukannlah tahun yang sangat mulus tetapi saya berterima kasih kepada Tuhan karena masih baik kepada saya. Saya sangat tenang di babak adu penalti, Saya tahu bahwa mereka akan gagal mencetak penalti di semasa waktu dan kami akan mencetaknya.”